JATIMTIMES - Petarung MMA legendaris, Khabib Nurmagomedov, menjadi sorotan setelah dirinya diusir dari penerbangan maskapai AS, Frontier Airlines. Khabib memberikan penjelasan lengkap mengenai insiden ini melalui akun Instagram resminya, @khabib_nurmagomedov. Dalam unggahannya, Khabib mengklarifikasi sejumlah hal terkait kejadian tersebut.
Menurut Khabib, insiden bermula saat seorang pramugari mendatanginya dengan nada dan sikap yang kurang bersahabat. Padahal, Khabib menegaskan bahwa ia telah menjawab pertanyaan pramugari dalam bahasa Inggris dengan jelas, termasuk menyatakan kesiapannya membantu membuka pintu darurat jika diperlukan.
Baca Juga : Wajah Lebih Tua dari Usia, Bisa Jadi Kena Moom Face
Namun, meski telah memberikan jawaban yang sesuai, pramugari tetap bersikeras memintanya untuk pindah dari tempat duduknya di dekat pintu darurat. "Saya tidak tahu apa alasan utamanya, apakah karena ras, kebangsaan, atau hal lain. Tapi saya tetap diminta meninggalkan tempat duduk saya," ujar Khabib, dikutip Selasa (14/1/2025).
Momen Petarung MMA legendaris, Khabib Nurmagomedov diusir dari pesawat. (Foto: TikTok)
Setelah diskusi singkat, pramugari tersebut memanggil petugas keamanan. Akibatnya, Khabib dipaksa keluar dari pesawat. "Saya akhirnya naik penerbangan lain sekitar 1,5 jam kemudian dan tetap menuju tujuan saya," ungkapnya.
Meskipun mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan, Khabib mengaku tetap menunjukkan sikap tenang dan menghormati aturan. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta maskapai serta kru pesawat untuk lebih profesional dan ramah kepada penumpang di masa depan.
Menanggapi viralnya video insiden tersebut, pihak Frontier Airlines juga memberikan klarifikasinya. Dalam pernyataan resminya, maskapai menyebutkan bahwa Khabib dianggap tidak memenuhi syarat untuk duduk di kursi darurat sesuai kebijakan Federal Aviation Administration (FAA).
"Pada 11 Januari 2025, selama penerbangan 4401 dari Las Vegas ke San Francisco, pramugari kami bertanya kepada penumpang di kursi darurat, termasuk Khabib Nurmagomedov, apakah mereka bersedia membantu dalam keadaan darurat. Nurmagomedov tidak memberikan jawaban yang memadai meskipun ditanya beberapa kali," tulis maskapai.
Baca Juga : Gempa M 6,8 Guncang Jepang: Picu Tsunami Kecil, Tak Ada WNI Terdampak
Menurut maskapai, karena Khabib dianggap tidak memenuhi persyaratan, ia ditawarkan untuk pindah ke kursi lain yang lebih nyaman. Namun, setelah penolakan berulang kali, ia akhirnya diminta turun dari pesawat.
Maskapai juga menyatakan bahwa keputusan tersebut tidak ada kaitannya dengan etnis atau agama Khabib dan menegaskan bahwa mereka telah mengembalikan uang tiket kepada Khabib dan rombongannya.
Meski demikian, netizen menyuarakan kemarahan atas kejadian ini. Banyak yang menuduh Frontier Airlines bersikap diskriminatif, bahkan menuduh maskapai tersebut Islamofobia. Apalagi muncul dugaan Frontier Airlines memiliki reputasi buruk sebagai maskapai yang sering dikeluhkan di Amerika Serikat, karena aksi diskriminasi dan tidak tepat waktu.
