JATIMTIMES - Kebakaran Los Angeles, Amerika Serikat (AS), hingga hari ini telah menewaskan 16 orang. Jumlah bangunan yang hancur juga bertambah menjadi lebih dari 12.000 unit.
Angka korban jiwa terbaru ini berdasarkan penghitungan Departemen Pemeriksa Medis setempat, yang dilansir NBC, Minggu (12/1/2024). Sebelumnya jumlah korban tewas dilaporkan 11 orang.
Baca Juga : Ngeri, Nenek di Tulungagung Ditemukan Membusuk Penuh Belatung
Menurut departemen tersebut, 11 korban tewas terkait dengan kebakaran Eaton di kaki bukit Hutan Nasional Angeles di dekat Pasadena dan Altadena. Lima korban lainnya terkait dengan kebakaran Palisades di Pacific Palisades.
Delapan korban tidak teridentifikasi; nama salah satu korban dirahasiakan sambil menunggu pemberitahuan dari orang-orang yang dicintainya. Satu orang, Victor Shaw (66), diidentifikasi sebagai korban kebakaran Eaton.
Jumlah korban tewas berasal dari kasus-kasus yang dilaporkan oleh lembaga penegak hukum yang bertugas menyelidiki kematian yang terkait dengan kebakaran, kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.
Departemen itu mencatat bahwa mereka tidak dapat mengonfirmasi jenazah sampai mereka memprosesnya di fasilitasnya.
Diketahui, kebakaran Palisades berhasil diatasi 11 persen pada hari Sabtu tetapi telah meluas hingga 23.600 hektar (9.500 hektar). Sementara Kebakaran Eaton mencapai 14.000 hektar dan 15 persen telah diatasi.
Baca Juga : Polisi Buru Sopir Truk Gandeng dan Sedan Pelaku Tabrak Lari di Jalan Palem Kota Blitar
Angka resmi menunjukkan lebih dari 12.000 bangunan terbakar. Polisi dan Garda Nasional telah memasang pos pemeriksaan untuk mencegah orang memasuki zona bencana.
Kebakaran hutan yang meluas di California sejak Selasa (7/1/2025) telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Para ahli cuaca menyebutkan bahwa kombinasi kondisi kering dan angin kencang mempercepat penyebaran api.