JATIMTIMES – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Pemerintah Kota Blitar menyiapkan langkah strategis untuk menggenjot perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada tahun 2025. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan capaian perekaman IKD yang hingga akhir tahun lalu baru mencapai 25 persen dari target 30 persen.
Kepala Dispendukcapil Kota Blitar, Wahyudi Eko Surono, mengungkapkan salah satu tantangan utama dalam mencapai target tersebut adalah kurangnya pemahaman masyarakat terkait manfaat IKD. Padahal, menurutnya, IKD memiliki banyak keunggulan, seperti memudahkan akses layanan publik di sektor kesehatan hingga perbankan.
Baca Juga : Jaga Tradisi, Warga Banyuwangi Gelar Ritual Resik Kagungan Peninggalan Buyut Cungking
“Kami melihat masih banyak masyarakat yang belum memahami betapa pentingnya IKD untuk berbagai kebutuhan administrasi. Karena itu, di tahun 2025, kami akan lebih agresif dalam sosialisasi dan perekaman IKD,” jelas Wahyudi, Senin (13/1/2025).
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Dispendukcapil akan melaksanakan sejumlah program percepatan perekaman. Salah satunya adalah layanan keliling yang menyasar berbagai lokasi strategis, mulai dari kelurahan, sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK), perguruan tinggi, hingga kantor atau instansi lainnya. Program ini akan disertai dengan jadwal khusus perekaman di setiap kelurahan, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan ini lebih mudah.
“Selain sosialisasi, kami akan mengadakan layanan jemput bola. Warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan, termasuk aktivasi IKD, bisa datang ke kelurahan sesuai jadwal yang kami susun,” ujar Wahyudi.
Tidak hanya itu, layanan keliling ini juga akan difokuskan pada area dengan tingkat perekaman rendah. Dengan pendekatan langsung ke masyarakat, Wahyudi optimis target perekaman IKD tahun depan dapat tercapai.
Sebagai bentuk apresiasi, Dispendukcapil juga memberikan penghargaan kepada kelurahan yang dinilai aktif dalam mendukung program administrasi kependudukan. Wahyudi menyebutkan bahwa Kelurahan Tanjungsari, Gedog, dan Kauman telah mendapatkan penghargaan sebagai "Kelurahan Sadar Adminduk".
“Penghargaan ini adalah wujud terima kasih kami kepada kelurahan yang telah bersinergi dengan Dispendukcapil dalam mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap administrasi kependudukan, termasuk e-KTP dan IKD,” tutur Wahyudi.
Baca Juga : Diskopindag Pastikan Tak Ada Pungli saat Relokasi Pedagang dan Renovasi Pasar Besar
Pemerintah Kota Blitar berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, kesadaran masyarakat akan pentingnya IKD semakin meningkat. Wahyudi menambahkan, sosialisasi akan menjadi fokus utama agar manfaat IKD dapat dipahami oleh berbagai lapisan masyarakat.
Di sisi lain, Dispendukcapil juga terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan layanan yang diberikan berjalan lancar. Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Blitar.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah dirancang, optimisme memenuhi target IKD di tahun 2025 semakin menguat. Pemerintah berharap kolaborasi antara Dispendukcapil, jajaran kelurahan, dan masyarakat dapat mewujudkan administrasi kependudukan yang lebih baik.