free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bantuan Pendidikan Pemkot Blitar: 60 Mahasiswa Kurang Mampu Terima Beasiswa Dispora

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

10 - Dec - 2024, 12:04

Placeholder
Pemkot Blitar Salurkan Beasiswa Rp12 Juta per Semester bagi Mahasiswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu. (Foto: Pemkot Blitar) 

JATIMTIMES - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemerintah Kota Blitar  kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif. Tahun ini, 60 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dipastikan menerima beasiswa senilai Rp12 juta per semester. Program ini diharapkan mampu meringankan beban finansial keluarga penerima, sekaligus memastikan akses pendidikan berkualitas tetap terbuka bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Kepala Dispora Kota Blitar, Aminurcholis, menjelaskan bahwa program ini disusun dengan tujuan utama mendukung mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterbatasan ekonomi. "Besaran bantuan yang diberikan mencapai Rp24 juta per tahun atau Rp12 juta per semester. Anggaran ini diharapkan bisa mengurangi beban keluarga kurang mampu dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka," ujarnya pada Senin (9/12/2024). 

Baca Juga : Fokus 11 Program Prioritas, Pj Wali Kota Malang Salurkan Bantuan Melalui Gesit

Dari 190 lebih pendaftar yang masuk, hanya 170 mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administratif. Namun, sesuai kuota tahun ini, hanya 60 orang yang terpilih. Seleksi ketat itu melibatkan dua indikator utama: peringkat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan hasil verifikasi ekonomi di lapangan.

Seleksi penerima beasiswa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi melalui aplikasi Si Beasiswa. Aplikasi ini menjadi instrumen transparan bagi panitia seleksi untuk melakukan penilaian berdasarkan data yang telah diunggah oleh para pendaftar. Proses penilaian menggunakan sistem pembobotan yang telah ditentukan, termasuk IPK dan dokumen pendukung seperti bukti kondisi ekonomi.

"Proses ini dilakukan secara transparan dan objektif. Aplikasi Si Beasiswa memungkinkan kami menilai berdasarkan indikator yang ada. Selanjutnya, tim verifikasi turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran data calon penerima," jelas Aminurcholis.

Verifikasi lapangan menjadi salah satu tahapan krusial dalam memastikan program ini tepat sasaran. Tim seleksi mendatangi langsung rumah para calon penerima beasiswa, memvalidasi data yang diunggah di aplikasi, dan mengecek kondisi ekonomi keluarga mereka. Transparansi dan akurasi menjadi kunci utama dari program ini.

Selain mahasiswa baru, program ini juga mencakup penerima lama yang mengajukan perpanjangan beasiswa. Evaluasi dilakukan setiap tahun untuk memastikan penerima tetap memenuhi syarat akademis dan ekonomi yang ditetapkan.

Dengan adanya beasiswa ini, Pemerintah Kota Blitar berharap tidak ada lagi mahasiswa berprestasi yang harus berhenti kuliah karena alasan ekonomi. Beasiswa ini bukan hanya bentuk intervensi pemerintah dalam pendidikan, melainkan juga investasi jangka panjang untuk generasi muda Kota Blitar.

Program ini pun disambut baik oleh masyarakat. Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa tahun sebelumnya mengaku bantuan ini menjadi penyelamat di tengah himpitan ekonomi keluarga. "Dengan beasiswa ini, saya bisa melanjutkan kuliah tanpa khawatir biaya. Kami berterima kasih kepada pemerintah kota yang terus peduli terhadap pendidikan mahasiswa seperti kami," ujar salah seorang penerima beasiswa.

Baca Juga : Tularkan Semangat Kompetisi, Guru Kediri-Jember Ikuti Lomba Video Inovasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Transparansi dalam proses seleksi dan pemanfaatan teknologi juga diapresiasi oleh banyak pihak. Aplikasi Si Beasiswa dinilai mampu mencegah praktik kecurangan sekaligus memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh pendaftar.

Pemerintah Kota Blitar menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan evaluasi berkala, baik dari sisi teknis maupun implementasi di lapangan. Aminurcholis memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan akan sampai ke tangan penerima yang benar-benar berhak.

"Dengan adanya sistem dan verifikasi lapangan yang ketat, kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga bisa menjadi tonggak bagi pendidikan berkualitas di Kota Blitar," tegasnya.

Ke depan, Dispora berharap semakin banyak mahasiswa yang memanfaatkan peluang ini untuk meraih prestasi akademik terbaiknya. Pemerintah pun berharap program beasiswa ini mampu mencetak lulusan-lulusan yang berdaya saing, baik di tingkat regional maupun nasional.

Dengan program yang semakin transparan dan berbasis teknologi, Pemkot Blitar bertekad untuk tidak hanya mendorong akses pendidikan, tetapi juga menjadikannya sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan di Kota Blitar.


Topik

Pemerintahan dispora kota blitar kota blitar aminurcholis beasiswa pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya