JATIMTIMES - Setiap perbuatan atau amalan manusia akan dicatat oleh malaikat dalam sebuah buku catatan amal. Catatan ini nantinya juga akan diarahkan kepada masing-masing manusia agar mereka mengetahui berbagai macam perbuatannya selama di dunia. Lantas, kapan dan bagaimana umat manusia menerima buku catatan amalan kebaikannya? Dan dimana buku tersebut akan diberikan?
Setelah selesainya hisab selesai, kemudian terlihatlah catatan amalan seseorang, baik itu amalan buruk atau amalan baik. Setelah itu, buku catatan amal masing-masing manusia ini akan disesuaikan dan dibagikan kepada mereka.
Baca Juga : Ranperda APBD 2025 Disahkan, Pj Wali Kota Malang Ingin Ada Percepatan
Allah SWT juga berfirman dalam surah Al-Kahfi ayat 49, "Diletakkanlah kitab (catatan amal pada setiap orang), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya. Mereka berkata, "Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak meninggalkan yang kecil dan yang besar, kecuali mencatatnya." Mereka mendapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Tuhanmu tidak menzalimi seorang pun."
Cara manusia menerima catatan amal mereka ada dua bentuk. Hal ini sesuai penjelasan dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas IX yang disusun oleh Harjan Syuhada. Dalam buku tersebut dijelaskan, car pertama manusia menerima catatan amal mereka adalah melalui dari arah kanan. Artinya, mereka yang menerima buku ini dari kanan adalah mereka yang beriman dan selalu berdakwah selama hidup di dunia. Mereka ini nuga termasuk golongan orang soleh yang akan masuk surga.
Sebaliknya, umat manusia yang menerima buku catatan amalnya dari arah belakang merupakan umat yang dilaknat Allah SWT. Mereka merupakan golongan kafir dan pembangkang yang telah jelas akan menjadi penghuni neraka.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Insyiqaq ayat 7-13, "Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya. Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak: "Celakalah aku". Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir)".
Dan saat mereka membaca catatan amal masing-masing, waktu yanh dibutuhkan sangatlah lama. Perbuatan dan ucapan yang pernah dilakukan manusia di dunia dibaca satu persatu. Sehingga, tak ada satu amalan atau perbuatan mereka yang terlewat.
Baca Juga : Keuntungan Kuliah di Jurusan Keamanan Siber
Allah SWT berfirman dalam surah Qaf ayat 17 dan 18, "(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir."
Setelah hisab amal manusia telah selesai, datanglah hari pembalasan atas segala perbuatan manusia selama hidup di dunia. Baik buruknya amalan atau perbuatan manusia selama di dunia, akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.