JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meminta kepada seluruh jajaran perangkat daerah untuk dapat menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu juga dimaksudkan agar penerimaan PAD Kota Malang dapat lebih optimal.
Selain itu, Iwan menyebut bahwa tahun 2025 mendatang merupakan momentum penting untuk mewujudkan tata kelola PAD yang lebih optimal, transparan dan akuntabel. Untuk itulah, dirinya mendorong agar seluruh perangkat daerah dapat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada.
Baca Juga : Mayoritas Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Siang hingga Sore
"Saya instruksikan kepada seluruh dinas terkait untuk mengoptimalkan sektor potensial untuk dikembangkan dan didorong agar berkontribusi terhadap PAD. Semua hasil pemetaan ini sebagai dasar untuk menentukan langkah strategis di tahun 2025," ujar Iwan.
Iwan menilai bahwa pendapatan bukan hanya berbicara soal angka. Hal itu juga menjadi cerminan pengelolaan sumber daya dengan baik. Sebab, hal itu tentu menjadi tumpuan pembangunan di Kota Malang.
"Oleh karena itu, fokus kita pada sektor pajak dan retribusi menjadi sangat strategis. Maka kepada jajaran perangkat daerah terkait untuk bisa memaksimalkan potensi-potensi pendapatan asli daerah. Karena sektor ini yang mendukung pembangunan Kota Malang secara berkelanjutan," tutur Iwan.
Untuk mewujudkan keberhasilan tersebut, menurut dia, tentu butuh kolaborasi dari seluruh pihak. Termasuk di dalamnya kontribusi dari masyarakat terkait kewajibannya dalam membayar pajak.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita memerlukan peran aktif masyarakat sebagai wajib pajak yang patuh dan sadar akan kontribusinya terhadap pembangunan," imbuhnya.
Sehingga dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang secara keseluruhan juga berkewajiban menjaga kepercayaan publik. Salah satunya dengan menjaga konsistensinya dalam memberikan kemudahan dari berbagai pelayanan.
"Maka kepercayaan publik ini yang harus kita jaga melalui transparansi, akuntabilitas, dan berbagai kemudahan layanan maupun perizinan," terang Iwan.
Baca Juga : Pemkab Malang Gelar FGD Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa
Terkait itu jajaran Pemerintah Kota Malang menggelar Rapat Koordinasi Teknis Pendapatan Daerah Kota Malang Tahun 2024, yang digelar oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Malang, di Harris Hotel & Convention Malang, Jumat (22/11/2024).
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran kepala OPD (organisasi perangkat daerah) pemungut pajak dan retribusi Kota Malang dan perangkat daerah terkait.
Rapat ini digelar untuk mengidentifikasi potensi sumber pendapatan baru dan strategi peningkatan kinerja penerimaan pajak serta retribusi daerah.
Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan bahwa salah satu hambatan dalam mencapai target dan realisasi PAD adalah potensi pendapatan yang belum tergali dengan maksimal.
"Kita mengupayakan balancing. Aspek pendapatan untuk dioptimalkan dengan mencari potensi-potensi PAD yang bisa kita pompa. Tingkat optimisme perolehan PAD harus kita naikkan," ucapnya.