JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda melaporkan bahwa pada Sabtu 23 November 2024, sebagian besar wilayah di Jawa Timur akan mengalami hujan mulai siang hingga sore hari.
Dalam keterangan resmi yang diunggah melalui akun Instagram @infobmkgjuanda, BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada karena kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak.
"Yang mau saturdate, yuk cek info cuaca dulu, jangan sampai hujan merusak momen bersama kalian," tulis BMKG Juanda, dikutip Sabtu (23/11).
BMKG menyebutkan beberapa wilayah yang kemungkinan besar akan mengalami hujan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- BANGKALAN : Socah, Burneh, Arosbaya, Geger, Klampis, Sepulu, Kokop, Kwanyar, Labang, Tanah Merah, Tragah, Blega, Modung, Konang, Galis
- BLITAR : Ponggok, Nglegok, Kanigoro, Garum, Talun, Gandusari, Wlingi
- BOJONEGORO : Kepohbaru, Baureno, Kanor, Sumberejo, Gondang, Sekar
- BONDOWOSO : Maesan, Maesan, Tamanan, Tlogosari, Sukosari, Pujer, Grujugan, Curahdami, Tenggarang, Wonosari, Tapen, Bondowoso, Klabang, Sumberwringin, Botolinggo, Jambesari Darus Sholah
- GRESIK : Dukun, Balongpanggang, Benjeng, Duduksampeyan, Wringinanom, Kedamean, Cerme, Menganti, Driyorejo
- JEMBER : Jombang, Kencong, Sumberbaru, Gumukmas, Umbulsari, Tanggul, Semboro, Puger, Bangsalsari, Balung, Wuluhan, Ambulu, Rambipuji, Panti, Sukorambi, Jenggawah, Ajung, Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Arjasa, Mumbulsari, Pakusari, Jelbuk, Mayang, Kalisat, Arjasa, Pakusari, Jelbuk, Mayang, Kalisat, Ledokombo, Sukowono, Silo, Sumberjambe, Arjasa, Arjasa, Pakusari, Pakusari, Jelbuk, Jelbuk, Mayang, Mayang, Kalisat, Kalisat
- JOMBANG : Gudo, Ngoro, Bareng, Wonosalam, Mojoagung, Mojowarno, Diwek, Jombang, Peterongan, Sumobito, Kesamben, Tembelang, Ploso, Kabuh, Kudu, Jogoroto, Ngusikan
- KEDIRI : Wates, Ngancar, Puncu, Plosoklaten, Pare, Kepung, Kandangan, Badas, Semen, Mojo, Grogol, Banyakan, Semen, Grogol, Tarokan, Banyakan, Semen, Semen, Grogol, Grogol, Banyakan, Banyakan
- KOTA BATU : Bumiaji
- KOTA MADIUN : Kartoharjo, Taman, Manguharjo
- KOTA MALANG : Blimbing, Klojen, Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru
- KOTA MOJOKERTO : Prajurit Kulon, Magersari, Kranggan
- KOTA PASURUAN : Purworejo, Bugul Kidul, Panggungrejo, Gadingrejo
- KOTA PROBOLINGGO : Kademangan, Wonoasih, Kedopak
- LAMONGAN : Laren, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Lamongan, Karangbinangun, Deket, Giagah, Bluluk, Modo, Ngimbang, Babat, Kedungpring, Laren, Sekaran, Maduran, Sambeng, Sugio, Pucuk, Mantup, Sukodadi, Karanggeneng, Kembangbahu, Turi, Lamongan, Tikung, Deket, Glagah, Sarirejo, Karanggeneng, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Lamongan, Deket,
- LUMAJANG : Candipuro, Pasirian, Tempeh, Kunir, Yosowilangun, Rowokangkung, Tekung, Lumajang, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, Padang, Sukodono, Kedungjajang, Jatiroto, Randuagung, Klakah, Sumbersuko, Ranuyoso
- MADIUN : Dolopo, Geger, Dagangan, Kare, Gemarang, Wungu, Madiun, Balerejo, Mejayan, Saradan, Pilangkenceng, Wonoasri, Gemarang, Saradan, Kebon Sari, Dolopo, Geger, Dagangan, Wungu, Madiun, Jiwan, Balerejo, Pilangkenceng, Sawahan, Gemarang, Saradan, Dolopo, Dolopo, Geger, Geger, Dagangan, Dagangan, Wungu, Madiun, Balerejo, Balerejo, Pilangkenceng, Pilangkenceng
- MAGETAN : Poncol, Parang, Lembeyan, Takeran, Kawedanan, Magetan, Plaosan, Panekan, Sukomoro, Bendo, Maospati, Barat, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Ngariboyo, Nguntoronadi, Sidorejo
- MALANG : Poncokusumo, Tumpang, Jabung, Pakis, Karang Ploso, Singosari, Lawang, Pujon, Ngantang, Kasembon, Pagak, Bantur, Poncokusumo, Wajak, Turen, Gondanglegi, Sumberpucung, Kepanjen, Bululawang, Tajinan, Tumpang, Pakisaji, Ngajum, Wagir, Dau, Karang Ploso, Singosari, Gedangan, Kromengan, Wonosari, Pagelaran, Pujon, Pujon, Tumpang, Tumpang, Pakis
- MOJOKERTO : Gondang, Pacet, Trawas, Ngoro, Pungging, Jatirejo, Gondang, Pacet, Trawas, Ngoro, Pungging, Kutorejo, Mojosari, Dlanggu, Bangsal, Puri, Trowulan, Sooko, Gedeg, Kemlagi, Jetis, Dawarblandong, Mojoanyar, Gondang, Gondang, Pacet, Pacet, Trawas, Trawas, Ngoro, Ngoro, Pungging, Pungging
- NGANJUK : Sawahan, Ngetos, Berbek, Loceret, Wilangan, Ngetos, Berbek, Loceret, Pace, Prambon, Baron, Tanjunganom, Sukomoro, Nganjuk, Bagor, Wilangan, Rejoso, Gondang, Ngluyu, Ngetos, Ngetos, Berbek, Berbek, Loceret, Loceret, Wilangan, Wilangan
- NGAWI : Sine, Ngrambe, Jogorogo, Kendal, Geneng, Kwadungan, Karangjati, Padas, Ngawi, Paron, Kedunggalar, Widodaren, Mantingan, Pangkur, Bringin, Pitu, Karanganyar, Gerih, Kasreman
- PACITAN : Bandar
- PAMEKASAN : Tlanakan, Podemawu, Pamekasan, Proppo, Palenggaan, Pegantenan, Larangan, Pakong, Waru, Batumarmar, Kadur
- PASURUAN : Purwodadi, Tutur, Puspo, Lumbang, Pasrepan, Kejayan, Wonorejo, Purwosari, Sukorejo, Prigen, Pandaan, Gempol, Beji, Bangil, Rembang, Kraton, Pohjentrek, Gondangwetan, Winongan, Grati, Nguling, Lekok, Rejoso, Tosari
- PONOROGO : Siahung, Bungkal, Sambit, Sawoo, Sooko, Pulung, Mlarak, Jetis, Siman, Balong, Kauman, Babadan, Ponorogo, Jenangan, Ngebel, Pudak, Balong, Kauman, Badegan, Sampung, Sukorejo, Babadan, Ponorogo, Jenangan, Jambon, Balong, Balong, Kauman, Kauman, Sukorejo, Sukorejo, Babadan, Babadan, Ponorogo, Ponorogo, Jenangan, Jenangan
- PROBOLINGGO : Sukapura, Sumberasih, Wonomerto, Tongas, Lumbang, Tiris, Bantaran, Leces, Banyuanyar, Tiris, Gending, Dringu, Tegalsiwalan, Sumberasih, Wonomerto, Sumberasih, Sumberasih, Wonomerto, Wonomerto
- SAMPANG : Sreseh, Torjun, Sampang, Camplong, Omben, Kedungdung, Jrengik, Tambelangan, Banyuates, Robatal, Sokobanah, Ketapang, Pangarengan, Karangpenang
- SIDOARJO : Krembung, Porong, Tarik, Prambon, Krembung, Tulangan, Wonoayu, Krian, Balongbendo
- SUMENEP : Guluk-Guluk
- TRENGGALEK : Pule, Tugu, Karangan, Bendungon, Trenggalek
- TUBAN : Rengel, Semanding, Plumpang, Palang, Widang, Grabagan
- TULUNGAGUNG : Pagerwojo, Sendang
Demikian beberapa wilayah yang diprakirakan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang hingga sore hari. Dalam keterangannya, BMKG Juanda memprediksi hujan deras disertai petir didominasi turun sekira 13.00 hingga 19.00 WIB.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi terbaru dan waspada terhadap kemungkinan dampak.
Menurut BMKG Juanda, cuaca hujan ini berpotensi menyebabkan beberapa dampak yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Di antaranya, jembatan-jembatan rendah mungkin tidak bisa dilalui karena genangan air atau banjir.
BMKG juga memperingatkan tentang risiko longsor, guguran bebatuan, erosi tanah, dan peningkatan volume air sungai yang bisa memicu banjir di beberapa daerah. "Waspada potensi hujan lebat yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi," tulis BMKG.
Untuk mengantisipasi dampak dari hujan ini, BMKG memberikan beberapa saran penting bagi masyarakat, seperti:
1. Berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Jika memungkinkan, hindari aktivitas luar rumah pada saat hujan lebat atau petir.
2. Selalu memperbarui informasi. Pantau perkembangan cuaca melalui media sosial, media massa, atau langsung dari pihak terkait kebencanaan.
3. Jangan beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Terutama saat terjadi cuaca buruk, berdiam di rumah adalah pilihan terbaik demi keselamatan.
4. Koordinasi dengan pihak kebencanaan. Bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir atau longsor, sebaiknya berkoordinasi dengan pihak berwenang di bidang kebencanaan untuk mengantisipasi bencana.
BMKG menjelaskan bahwa curah hujan tinggi di Jawa Timur saat ini disebabkan oleh adanya fenomena gelombang Equatorial Rossby yang melintasi Jatim.
Untuk diketahui, Gelombang Equatorial Rossby atau Rossby Ekuator adalah fenomena yang terjadi di atmosfer atau lautan yang berotasi secara berpasangan dan bergerak ke arah barat di sekitar kawasan ekuator. Gelombang ini juga dikenal dengan istilah gelombang planet
Gelombang Rossby terbentuk secara alami akibat rotasi planet. Gelombang ini begitu besar dan masif sehingga dapat mengubah kondisi iklim Bumi. Gelombang ini dapat mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif hingga menyebabkan hujan di beberapa wilayah Jawa Timur.
Saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur telah memasuki musim hujan. Adanya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby yang melintasi Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur.
Kondisi ini didukung dengan suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.
Selain hujan petir, BMKG juga memperingatkan masyarakat tentang kemungkinan angin puting beliung, hujan es, banjir bandang, dan tanah longsor. "Potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang, juga harus diwaspadai, terutama di wilayah dataran tinggi," tambah BMKG.
BMKG memberikan panduan tambahan yang bisa diikuti untuk mengurangi risiko bencana, antara lain:
- Membersihkan saluran air agar tidak tersumbat selama hujan deras.
- Memangkas pohon-pohon rapuh untuk menghindari risiko pohon tumbang.
- Mengamankan struktur bangunan seperti baliho dan tiang penyangga lainnya yang rawan roboh.
- Periksa kondisi rumah dan pastikan atap dan dinding bebas bocor
Selain itu, BMKG menyarankan agar masyarakat menjaga kesehatan dan kesiapan fisik, terutama saat berencana keluar rumah. Membawa payung atau jas hujan serta mengenakan pakaian yang nyaman untuk mengantisipasi cuaca yang berubah-ubah selama musim pancaroba ini.
Dengan kondisi cuaca yang diprediksi ekstrem, BMKG Juanda juga mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk selalu waspada, memantau informasi terbaru, dan mengikuti panduan keselamatan. Selamat berakhir pekan!