JATIMTIMES - Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham RI mulai memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Pelaksanaan SKB meliputi tes kesehatan, pengamatan fisik dan psikotes.
Di Jawa Timur (Jatim) kegiatan berlangsung mulai Rabu (20/11/2024) hari ini, dibagi ke dua tempat berbeda. Untuk tes kesehatan dan pengamatan fisik dilaksanakan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Surabaya. Sedangkan untuk psikotes digelar di Kanwil Kemenkumham Jatim.
Baca Juga : Debat Publik Pilwali 2024 Kedua Digelar, KPU Surabaya Tegaskan Tak Ada Perwakilan Kotak Kosong
Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Jatim Adi Prayogo menyampaikan, peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti SKB berjumlah 2.160 orang. "Mereka mengikuti tes di Poltekkes dan Kanwil Jatim, yang dimulai sejak tanggal 20-24 November," ujarnya.
Dia menjelaskan, sejumlah tes yang akan dilakukan di antaranya pemeriksaan tinggi dan berat badan. Selain itu, ada pula pemeriksaan tekanan darah, TBC, HIV, hingga pemeriksaan tato.
Sementara untuk psikotes dilaksanakan secara komputerisasi menggunakan aplikasi ABR Kumham di Aula Raden Wijaya Kanwil KemenkumhamJatim. "Durasi pengerjaan selama 90 menit," ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heny Yuwono sempat memantau langsung pelaksanaan SKB di dua tempat. Di Poltekkes Kemenkes Surabaya, Heni melihat jalannya proses tes kesehatan, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah maupun tes HIV dan sebagainya.
Sedangkan di kantor wilayah, sebelum sesi psikotes dimulai, Heni Yuwono berpesan agar seluruh peserta bersungguh-sungguh dalam mengerjakan soal yang ada. Ia juga menegaskan bahwa penggunaan sistem CAT tersebut menunjukkan komitmen Kemenkumham untuk melakukan seleksi secara transparan dan tanpa kecurangan.
Baca Juga : Komplotan Maling Spesialis Bobol Toko di Kota Batu Dibekuk Polisi
Hal itu, lanjutnya, sebagai upaya Kemenkumham untuk menghasilkan kader-kader yang memiliki integritas, profesional serta memiliki loyalitas. “Semoga dapat terpilih putera-puteri Indonesia terbaik dari yang terbaik untuk mengabdi pada negara,” harapnya.