JATIMTIMES - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mendominasi raihan penghargaan di ajang BKN Awards 2024. Bertempat di Kota Solo pada Rabu (13/11), BKD Jatim yang mewakili Pemprov Jatim berhasil meraih penghargaan terbanyak di antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah lainnya.
Penghargaan yang diperoleh meliputi Juara I Pengelolaan Layanan Kepegawaian Pemerintah Provinsi, Juara I Pengelolaan Disiplin Pemerintah Provinsi, dan Juara I Implementasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN.
Baca Juga : Tinggal Dua Pekan Pemungutan Suara, Keyakinan Wahyu Hidayat Masyarakat Pilih WALI
Tidak berhenti di situ, di tempat terpisah, BKD Jatim juga berhasil meraih penghargaan predikat AA dalam implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Selain itu, BKD juga menerima penghargaan sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Pj Gubernur Jawa Timur serta penghargaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) dengan predikat Sangat Baik di Pameran Pelayanan Publik di Grand City Convention Hall, Surabaya.
Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengapresiasi prestasi tersebut dan menegaskan komitmennya dalam menciptakan reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat. “Prestasi ini adalah bukti komitmen kami dalam mendorong pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Provinsi Jawa Timur telah menjadi provinsi terinovatif dengan berbagai inovasi yang masuk ke dalam Top 99 dan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).
Kepala BKD Jatim, Indah Wahyuni, turut menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, didukung penuh oleh Pj Gubernur, untuk terus meningkatkan manajemen ASN di Jawa Timur,” ujar Yuyun, sapaan akrabnya.
Ia menegaskan bahwa BKD Jatim berupaya mewujudkan NSPK Manajemen Kepegawaian yang kompeten dan berbasis teknologi demi pelayanan masyarakat yang optimal.
Baca Juga : Delegasi Student Exchange 2024 UIN Maliki Malang Disambut Hangat KBRI Paris
Yuyun juga menyoroti sejumlah inovasi yang telah dilakukan oleh BKD Jatim. Salah satu pencapaian penting adalah integrasi tiga sistem layanan kepegawaian, yakni Rumah ASN, Si-Master, dan Sistem Informasi ASN (SIASN) yang dikelola oleh BKN.
“Dengan sistem ini, ASN dapat mengakses layanan secara mandiri dan terintegrasi,” jelas Yuyun. Sistem ini juga memudahkan pemantauan disiplin pegawai, mulai dari kehadiran hingga potongan pendapatan, serta mengelola perencanaan karir ASN dari rekrutmen hingga pensiun.
Dalam hal menciptakan lingkungan kerja bebas korupsi, BKD Jatim berhasil mendapatkan predikat WBK. Yuyun menekankan bahwa semua layanan yang diberikan, mulai dari seleksi CPNS, PPPK, hingga administrasi lainnya, bebas dari pungutan liar.
“Pencapaian ini menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berinovasi sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan ASN,” tutup Yuyun.