free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Profil

Anggota Komisi IV DPR RI Riyono, Keluarga Petani yang Tak Ingin Lihat Petani Hidup Sengsara Lagi

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

08 - Nov - 2024, 12:08

Placeholder
Anggota Komisi IV DPR RI Riyono

JATIMTIMES - Setelah beberapa periode kosong, PKS akhirnya memiliki wakil dari Dapil Jatim 7 untuk DPR RI, yakni Riyono. Dia terpilih dari daerah pilihan yang meliputi wilayah Magetan, Trenggalek, Ngawi  Ponorogo dan Pacitan atau biasa disebut Mataraman.

"Saya aslinya Magetan. Orang tua berasal dari Magetan," ujar Riyono saat memperkenalkan diri, Jumat (8/11).

Baca Juga : Benarkah Minum Air Es Bisa Merusak Ginjal? Ini Kata Dokter

Kini Riyono boleh dikatakan kembali pulang alias pulang kampung. Sebab, karirnya lebih banyak dihabiskan di luar Jawa Timur sebagai politisi.

Riyono sebelumnya sudah pernah menjabat  sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah selama dua periode. "Kemarin waktu ke Makkah memang ada do'a khusus saya agar bisa pulang dan mengabdi di kampung halaman," terangnya.

Menurut dia, doa tersebut akhirnya terkabul. Ketika mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI di Dapil Jatim 7 yang meliputi Magetan dia berhasil terpilih. "Dari PKS sebelumnya kosong," tegas dia.

Riyono sendiri mengaku terlahir dari keluarga petani yang sederhana. Namun karena memiliki keinginan kuat untuk kuliah, dia akhirnya bisa masuk ke perguruan tinggi dan menjadi mahasiswa.

Dia masih ingat biaya awal di Undip Semarang sekitar Rp 500 ribu per semester. "Itu saya harus bertani terlebih dahulu menanam kacang. Setelah itu uang hasil panen untuk bayar kuliah," tuturnya.

Sebagai sosok yang terlahir dari keluarga petani, Riyono ke depan mengaku memiliki concern terhadap dunia pertanian dan juga kesejahteraan petani. Dia tak ingin lagi melihat petani terus-terusan hidup sengsara atau tidak sejahtera. "Kesulitan pupuk saat musim tanam, harga gabah yang anjlok, beras yang mahal," terangnya.

Baca Juga : Warga Malang Tewas Terkena Ledakan saat Benahi Senapan Angin

Kebetulan saat ini dia ditugaskan oleh partai di Komisi IV yang memang membidangi 
pertanian, kehutanan, maritim, perikanan dan pangan, dan Kementan. "Selaras juga karena di DPP PKS saya ketua bidang pertanian," bebernya.

Dalam waktu dekat ini yang akan dilakukan oleh Komisi IV salah satunya mendukung program swa sembada pangan pemerintah. Dan Riyono memiliki inovasi agar kembali banyak petani dari kalangan anak muda secara kuantitas 

Riyono menyebut, berdasarkan data Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) 2020 Kementerian Pertanian, jumlah petani muda di Indonesia yang berusia 20-39 tahun hanya berjumlah 2,7 juta orang. Jumlah itu hanya sekitar 8 persen dari total petani kita 33,4 juta orang. Sisanya lebih dari 90 persen masuk petani kolonial, atau petani yang sudah tua.

“Kalau mau maju pertanian kita, PKS usulkan gaji petani muda kita, jadikan profesi petani menjanjikan. Lulusan pertanian jadikan petani sukses. Kita hitung saja, 2.7 juta petani muda yang siap berkorban katakan 1 juta x 5 juta x 12 bulan = 60 triliun. Angka yang kecil bagi cita-cita mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional,” imbuh Riyono.


Topik

Profil Riyono anggota DPR petani wakil rakyat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy