JATIMTIMES - Menteri Komunikasi dan Digital (KomDigi), Meutya Hafid, secara resmi melantik Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Bidang Strategis Komunikasi pada Senin (13/1/2025).
Namun, pelantikan ini menuai sorotan publik. Pasalnya muncul spekulasi bahwa Rudi Sutanto adalah sosok di balik nama buzzer populer di media sosial X yakni Rudi Valinka. Hingga berita ini ditulis, kata kunci "Rudi Susanto Rudi Valinka" menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak yang penasaran dengan sosoknya.
Sebelumnya, muncul dugaan Rudi Susanto adalah Rudi Valinka atau yang dikenal luas sebagai pemilik akun X @kurawa dari salah satu akun di X yakni @FaGtng. Akun tersebut bahkan secara terbuka mempertanyakan apakah Rudi Sutanto adalah Rudi Valinka.
“Izin nanya bang Rudi Valinka @kurawa .. Ini kamu ..??! Kalau benar , alhamdulillah... Bertahun-tahun cuitan abang penuh kebencian pada @prabowo akhirnya membuahkan hasil...dapat korsi. Selamat bang , tulus dari hati yg paling dalam.,” tulisnya.
Sontak unggahan ini pun menuai beragam respons dari warganet. Beberapa warganet menyebut bahwa Rudi Valinka yang dikenal aktif di X belum menuliskan sesuatu di profilnya sejak dilantik.
"Ini orang belom ngtuwet 2hri sejak di lantik wkwkw," @carabikang***.
Lantas berikut ini profil singkat Rudi Valinka. Namanya tak asing di kalangan warganet. Rudi Valinka dikenal sebagai pendukung vokal Presiden Joko Widodo di masa pemerintahannya dan kini menjadi pembela Presiden Prabowo Subianto.
Aktivitasnya sebagai pendengung (buzzer) kerap memicu perdebatan sengit di media sosial. Melalui akun @kurawa, Rudi Valinka sering menyerang pihak oposisi, termasuk tokoh-tokoh seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, terutama pasca-Pilpres 2024.
Tak hanya itu, Rudi Valinka juga sering mengkritik partai politik tertentu, termasuk PDI Perjuangan, dan figur-figur seperti Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang saat ini tengah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aktivitasnya yang terus menciptakan konfrontasi di dunia maya membuat namanya lekat dengan kontroversi.
Saat ditanya tentang keterkaitan antara Rudi Sutanto dan Rudi Valinka, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan tidak mengetahui hal tersebut. "Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa, siapa Rudi Sutanto," kata Meutya, dikutip Antara, Selasa (14/1/2025).
"Dari CV yang kami terima, beliau memang juga adalah strategi komunikasi dan juga mewarnai di kementerian ini karena secara kementerian juga ini enggak cuma digital, tapi juga di bidang komunikasi," tambah Meutya.
Rudi Valinka yang bergabung ke Twitter sejak 2009, kini memiliki lebih dari 450 ribu pengikut. Namanya juga dikenal melalui buku A Man Called #Ahok, yang berisi kumpulan cuitan tentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Buku ini dirilis pada 2016 dan diadaptasi menjadi film berjudul sama pada 2018, dengan Daniel Mananta sebagai pemeran utama.
Uniknya, meski pernah menjadi pendukung Ahok, Rudi Valinka kemudian berseberangan dengan tokoh tersebut dalam Pilpres 2024. Posisi politiknya berubah, mendukung Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Presiden RI.
Adapun dalam pelantikan yang sama, Meutya Hafid juga menunjuk dua Staf Khusus lainnya. Di antaranya Aida Rezalina sebagai Staf Khusus Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis serta Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.