free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Benarkah Minum Air Es Bisa Merusak Ginjal? Ini Kata Dokter

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

08 - Nov - 2024, 10:13

Placeholder
Potret es batu di dalam sebuah gelas. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Belakangan ini, media sosial, terutama TikTok, diramaikan dengan klaim bahwa kebiasaan minum air es dapat merusak ginjal. Banyak pengguna yang mengkhawatirkan dampak negatif minuman dingin ini, tetapi bagaimana kebenarannya dari sudut pandang medis? 

Dokter Dion Haryadi, seorang dokter umum sekaligus certified nutrition & health coach, meluruskan informasi tersebut dalam penjelasannya. Dia menjelaskan bahwa klaim air es dapat menyebabkan kerusakan ginjal tidak memiliki dasar ilmiah. 

“Tidak ada bukti ilmiah bahwa air es dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Di videonya juga tidak diberikan bukti ilmiah untuk mendukung klaimnya,” jelas dr. Dion, dikutip dari akun Instagramnya @dionharyadi, Jumat (8/11). 

Ia menegaskan bahwa semua klaim kesehatan harus didasarkan pada bukti yang valid dan penelitian ilmiah yang mendukungnya. Jika tidak, pernyataan tersebut berisiko menyesatkan masyarakat. 

Lebih lanjut, dr Dion mengingatkan bahwa pihak yang membuat klaim harus mampu menunjukkan bukti ilmiah yang mendasarinya. “Jadi kalau ada klaim air es bikin ginjal rusak, maka sertakan juga bukti ilmiah. Kenapa bisa menyebabkan ginjal rusak? Kalau tidak ada, ya basisnya dari mana?” ucapnya. 

Kekhawatiran terhadap air es sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, air es pernah dikaitkan dengan berbagai efek negatif seperti menyebabkan kegemukan hingga membuat tulang keropos. dr. Dion menganggap klaim-klaim ini tidak berdasar dan menyebutnya sebagai bentuk kesalahpahaman. “Nggak tahu kenapa orang-orang dendam banget kayaknya sama air es. Yang bikin gendutlah, bikin tulang keropos, sekarang difitnah bikin ginjal rusak,” candanya. 

Beberapa orang juga percaya bahwa minum air, baik dalam bentuk dingin atau tidak, saat makan dapat mengganggu proses pencernaan. Namun, dr. Dion membantah anggapan ini. Ia menyatakan bahwa minum air saat makan tidak membahayakan tubuh. Bahkan, ia menyarankan agar orang yang sedang menjalani program diet minum air sebelum makan. “Biasanya orang-orang disarankan untuk minum dulu sebelum makan untuk meningkatkan rasa kenyang supaya kamu nggak makan berlebihan. Ya itu boleh, silakan,” katanya. 

Menurut Dion, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin dapat memberikan manfaat kecil dalam meningkatkan pengeluaran energi tubuh. Tubuh perlu bekerja lebih keras untuk menghangatkan air dingin hingga mencapai suhu tubuh, sehingga sedikit meningkatkan pengeluaran energi. “Namun, efek ini sangat kecil dan tidak memberikan dampak signifikan pada kondisi badan,” tambah dr. Dion. 

Dengan demikian, dr Dion menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa air es merusak ginjal. Air putih, baik dingin maupun tidak, tetap menjadi pilihan sehat untuk menjaga hidrasi tubuh. 

Di tengah maraknya informasi kesehatan yang tersebar luas, termasuk melalui media sosial, dr. Dion mengingatkan agar masyarakat tetap kritis dalam menerima informasi. “Plis, konten-konten seperti ini dikurangi. Kita sebagai netizen juga harus pintar dalam memfilter dan mencari tahu lebih dalam, siapa yang ngomong, ahlinya di bidang apa,” tegasnya. 

Ia juga menyarankan agar masyarakat tidak terjebak dengan gelar seseorang yang mungkin menarik perhatian, tetapi tetap melihat isi dari pernyataannya. “Lihat apa yang disampaikan, ada bukti ilmiah nggak, masuk akal nggak? Jangan cuma lihat satu sisi. Lihat sisi sebaliknya, bukti ilmiahnya lebih kuat nggak,” tutup dr Dion. 

Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dan kritis dalam menyaring informasi yang beredar. Semoga informasi ini bermanfaat!


Topik

Kesehatan Air es ginjal penyakit ginjal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy