JATIMTIMES - Potensi wisata di Jawa Timur masih sangat luas. Hal itu didukung dengan alam yang indah, baik pantai, gunung, lembah, hutan dan sungai. Namun potensi tersebut banyak yang belum dikelola pemerintah daerah mau pun masyarakat sekitar.
Dwi Ariady Kusuma, Founder Kita Indonesia Penggerak (KIP) Foundation menilai potensi wisata di Jatim sangat luar biasa. Karena itu, pihaknya menggandeng Klinik BumDesa untuk melakukan pendampingan pengelolaan desa wisata di Jawa Timur.
Baca Juga : Kunjungan ke Tenda Pendidikan Bencana BPBD Jatim Capai 4.741 Orang, Setahun Naik 23,8 Persen
"Kami mendorong pengembangan desa wisata yang berbasis ekonomi kreatif, dengan begitu dampak ekonomi secara langsung dapat dirasakan masyarakat sekitar. Ini juga atas masukan dari Ibu Khofifah," kata pria yang akrab disapa Ari Kusuma itu, Senin (6/1/2025).
Sekretaris Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jatim ini mengungkapkan, pihaknya melakukan pendampingan dan pengembangan desa wisata tanpa menggunakan dana APBD. Caranya bersinergi dengan pihak swasta, salah satunya Sampoerna Foundation.
Ari melanjutkan, ia juga mendirikan Akademi Desa Wisata yang berperan melakukan edukasi kepada pelaku desa wisata. Ia melanjutkan, saat ini banyak desa wisata di Jatim yang telah berkembang pesat.
Desa wisata itu pun memberikan pemasukan bagi kas desa dan juga memberdayakan pemuda serta menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Desa Wisata yang sudah maju juga berdampak positif bagi kemajuan desa. Karena itu, status desa otomatis menjadi desa mandiri," terang Ari.
Sementara itu, Ketua Umum Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN), Muhamad Didi Rosadi mengapresiasi kiprah Ari Kusuma dalam menggerakkan ekonomi desa lewat pengembangan desa wisata. Langkah Ari itu berdampak positif bagi pembangunan di desa.
Baca Juga : Makan Siang Gratis Baru Tersedia Sore di SMPN 3 Magetan
Menurut jurnalis yang akrab disapa Diday itu, kiprah Ari sangat inspiratif. Ia mengambil inisiatif untuk memberdayakan masyarakat desa. Kiprahnya tersebut dilakukan jauh sebelum ia menjadi Komisaris Bank UMKM.
"Sosok Mas Ari ini sangat inspiratif, ia anak muda yang punya visi dan inisiatif untuk memberdayakan masyarakat desa. Karena itu, kami menobatkan sebagai Tokoh Nahdliyin Inspiratif tahun 2024. Ini apresiasi bagi generasi muda nahdliyin yang karyanya bisa menginspirasi anak-anak muda lainnya," pungkas Diday.
