JATIMTIMES - Rahayu Saraswati saat ini tengah menjadi perhatian setelah dirinya membela Ipda Rudy Soik, anggota Polda NTT yang dipecat diduga karena membongkar mafia BBM.
Rahayu menilai bahwa Rudy Soik telah berhasil mengungkap kasus mafia BBM bersubsidi yang merugikan para nelayan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, tindakan heroik Rudy Soik justru berujung pada pelanggaran kode etik yang menyebabkan ia dijatuhi sanksi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
Baca Juga : Dukung Program Makan Bergizi Gratis, KUD Susu Batu Siap Produksi Ratusan Botol Susu Pasteurisasi Setiap Hari
"Kalau tidak ada tindak lanjut yang jelas dan tidak ada keberpihakan yang jelas kepada masyarakat, khususnya dalam hal ini saya mewakili NTT, tentunya saya akan mengangkat ini ke tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Rahayu di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.
Situasi ini pun menimbulkan polemik di masyarakat, mengingat tindakan Rudy yang dianggap berani dalam menegakkan keadilan. Rahayu Saraswati menegaskan bahwa Rudy Soik adalah sosok polisi yang telah berjuang melawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di NTT.
"Karena beliau dalam upaya menegakkan atau menjalankan tugasnya, justru menjadi permasalahan dan sampai akhirnya dipecat dari institusi Polri yang seharusnya menjadi kebanggaan kita bersama," katanya.
Karena aksinya itu, banyak yang penasaran dengan sosok Rahayu Saraswati yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto.
Lantas seperti apa sosok Rahayu Saraswati? Ini profil dan latar pendidikannya.
Profil dan Biodata Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir pada 27 Januari 1986. Dia merupakan putri pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo.
Nama Djojohadikusumo berasal dari kakek buyutnya, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan ayah dari begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djojohadikusumo.
Latar Belakang Pendidikan Rahayu Saraswati
Dikutip dari laman DPR.go.id, Rahayu Saraswati terpilih menjadi anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta III. Dia bertugas di Komisi VII DPR dan menjabat sebagai wakil ketua.
Dia mengawali pendidikan di SD Tarakanita II. Lulus pada 2000, Rahayu melanjutkan studi ke United World College of South East Asia (UWCSEA) di Singapura dan Collège du Léman, Jenewa, Swiss dan lulus pada 2003.
Selanjutnya, dia menjalani pendidikan lanjutan di The International School of Screen Acting dan lulus dengan gelar diploma pada 2007. Dia juga diterima di Universitas Virginia melalui jalur Early Decision pada jurusan Classics and Drama.
Rahayu Saraswati mengawali karier sebagai co-host Hot Indonesia di The Indonesia Channel pada 2014-2015. Dia juga merupakan founder, shareholder dan CEO The Legacy Pictures PTE Ltd pada 2013-2015.
Dia juga pernah menjabat sebagai komisaris dan direktur di sejumlah perusahaan seperti PT Arsari Media Internasional (direktur, 2008-2015), PT Arsari Duta Semesta (direktur, 2008-2014), PT Arsari Putra Indonesia (komisaris, 2008-2015) dan PT Media Desa Indonesia (direktur, 2008-2015).
Biodata Rahayu Saraswati
Nama: Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo
Lahir: 27 Januari 1986
Jabatan: Wakil Ketua Komisi VII DPR
Riwayat Pekerjaan
• Direktur PT Arsari Media Internasional 2008-2015
• Direktur PT Arsari Duta Semesta 2008-2014
• Komisaris PT Arsari Putra Indonesia (2008-2015
• Direktur PT Media Desa Indonesia 2008-2015
• Vice Chairman Presidential Campaign Jakarta Rally Committee Gerindra dan PDIP 2009
• Co-host Talk Indonesia Metro TV 2010-2013
Baca Juga : Jokowi Titip Kabupaten Blitar kepada Mak Rini dan Mas Ghoni, Fokus pada Infrastruktur dan Peternakan
• Founder, shareholder dan CEO The Legacy Pictures PTE Ltd 2013-2015
• Co-host Hot Indonesia The Indonesia Channel 2014-2015
Riwayat Organisasi
- Vice Chairwoman Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) 2008-2009
- Ketua Bidang Pengembangan Peranan Perempuan Tunas Indonesia Raya (TIDAR) 2008-2010
- Ketua Bidang Agama Tunas Indonesia Raya (TIDAR) 2010-2011
- Head of the Fight Against Human Trafficking Divison The Wadah Foundation 2010-2012
- Founder and Chairwoman Parinama Astha Foundation 2012-2015.