JATIMTIMES - Pasar Murah putaran keenam yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang berlangsung di Balai Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Senin (28/10/2024).
Selain mengendalikan inflasi, agenda Pasar Murah dalam rangka hari jadi Kabupaten Malang ke-1264 tersebut, juga sekaligus ditujukan untuk menunjang keberadaan produk lokal.
Baca Juga : Upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Kediri
Dari pantauan JatimTIMES, agenda Pasar Murah yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB langsung diserbu masyarakat. Dari sejumlah produk yang dijajakan, ikan hingga daging ayam paling banyak diminati oleh masyarakat.
"Kalau di Desa Brongkal yang paling diminati itu ada ikan asap, ikan segar, sama telur dan ayam," ujar Sekretaris Disperindag Kabupaten Malang Astri Lutfiatunnisa saat ditemui awak media disela agenda Pasar Murah, Senin (28/10/2024).
Sesuai namanya, produk yang dijual di Pasar Murah secara harga berada di bawah pasaran. Sehingga wajar jika masyarakat merasa antusias dengan berlangsungnya agenda pasar murah yang diselenggarakan Disperindag Kabupaten Malang.
"Di sini benar-benar pasar murah, selisih harga dengan pasar umum itu bisa sampai Rp 2 ribu. Kemudian dari distributor juga memberikan banyak diskon, harganya di bawah dari harga yang mereka jual di Alfamart atau Indomaret," ujar Astri.
Misalnya pada aneka jenis ikan, disampaikan Astri, harga yang dijual dalam pasar murah bervariasi mulai dari puluhan ribu. Sedangkan hasil laut yang dijual meliputi cumi, balakutak, ikan salem, hingga olahan ikan asap.
"Produk ikan asap ini sebenarnya banyak di Sumawe (Kecamatan Sumbermanjing Wetan). Pada saat pasar murah, mereka bisa mengenalkan bahwa ikan asap produknya di Sumawe dan rasanya memang beda dengan lainnya. Kalau tidak di pasar murah, tidak bisa ditemui kecuali harus ke Sumawe," beber Astri.
Selain olahan ikan asap, disampaikan Astri, pasar murah juga menjadi sarana bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mengenalkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). "Termasuk untuk UMKM yang ada di Kecamatan Pagelaran hingga binaan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah), sehingga bisa lebih mengenalkannya," ujarnya.
Baca Juga : Nuansa Pakaian Adat Nusantara Warnai Peringatan Sumpah Pemuda di Situbondo
Produk lokal dari Kecamatan Pagelaran yang dijajakan pada pasar murah tersebut di antaranya adalah produk beras. Sementara untuk produk binaan dari OPD tersebut di antaranya dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang.
"Seperti dari Dinas Ketahanan Pangan itu ada beras merah, beras hitam, kemudian ada beras kabsah. Beragam produk tersebut merupakan pengganti untuk beras pada umumnya," tutur Astri.
Sementara untuk produk lokal binaan dari Disperindag Kabupaten Malang yang turut dijajakan pada Pasar Murah, disampaikan Astri, di antaranya meliputi beras lokal dari Kecamatan Pagelaran, hingga beragam produk makanan dan minuman.
"Pasar murah ini juga dijadikan media untuk mengenalkan makanan pengganti atau produk lokal yang ada di Kabupaten Malang," pungkas Astri.