free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

PAD Kota Malang Terealisasi 65%, Ini Sektor Penyumbang Terbesar

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

24 - Oct - 2024, 18:19

Placeholder
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melakukan berbagai upaya dalam menggenjot realisasi pendapatan asli daerah (PAD). 

Hasilnya, hingga memasuki penghujung Oktober 2024 ini, realisasi PAD Kota Malang sudah mencapai 65 persen. Dari target sebesar Rp 845.500.000.000, saat ini telah terealisasi sebesar Rp 545,3 miliar. 

Baca Juga : 9 ASN di Kota Batu Diduga Tidak Netral, Langgar Etika Berfoto dengan Salah Satu Paslon Pilkada

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, ada beberapa jenis pajak yang menjadi penyumbang terbesar. "BPHTB, (pajak) restoran dan hotel (jadi penyumbang terbesar)," jelas Handi, Kamis (24/10/2024).

Catatan yang diterima, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPBTB) saat ini telah tercapai sebesar Rp 168 miliar dari target  Rp 225 miliar pada tahun 2024.

Pajak hotel, dari target  Rp 56 miliar, sudah terealisasi  Rp 46,8 miliar. Sedangkan pajak makanan dan minuman, dari target  Rp 155 miliar, telah terealisasi  Rp 135,8 miliar.

"Dan di akhir tahun (2024) itu estimasi kita surplus. Kalau targetnya Rp 155 miliar, kami optimistis bisa di Rp 160 miliar," kata Handi.

Tren positif pada capaian ketiga jenis pajak yang menjadi penyumbang terbesar PAD Kota Malang itu diprediksi berlanjut hingga penghujung tahun 2024 ini. Artinya, ketiga jenis pajak itu diprediksi bakal menjadi penyumbang terbesar bagi penerimaan PAD.

Baca Juga : Sektor Pendidikan Turut Jadi Prioritas Abadi dengan Program Terintegrasi 

"Di PAK (perubahan anggaran keuangan) kemarin kami menghitung kurang lebih Rp 650 miliar bisa kami capai," ungkap Handi.

Walau demikian, tentu ada skema-skema yang dilakukan dalam rangka optimalisasi penerimaan PAD. Yakni dengan optimalisasi penagihan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan dengan hal itu, Handi optimistis capaian PAD Kota Malang bisa mencapai lebih dari Rp 700 miliar.

"Kami optimistis bisa tembus di atas Rp700 miliar sampai akhir tahun. Jadi, ada penambahan Rp 50 miliar dari estimasi Rp 650 miliar," pungkas Handi.


Topik

Pemerintahan Bapenda Kota Malang Kota Malang pajak daerah PAD



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy