JATIMTIMES - Sebanyak 60 anggota Polres Trenggalek kini diwajibkan mengikuti program diet khusus setelah dinilai memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Program ini tak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan, tapi juga mempersiapkan fisik mereka untuk menghadapi tugas-tugas penting yang akan datang.
"Program ini ditujukan untuk anggota yang kelebihan berat badan. Ke depan, ada banyak kegiatan yang membutuhkan kesiapan fisik, jadi kita harus sehat secara keseluruhan," ungkap Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, dikutip Kumparan, Kamis (17/10).
Dalam waktu dekat, Polres Trenggalek akan menghadapi sejumlah agenda penting, termasuk pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek. Untuk itu, kondisi fisik yang prima menjadi salah satu kunci agar polisi dapat menjalankan tugas dengan maksimal.
Baca Juga : DPU Bina Marga Jatim Sosialisasikan Pedoman Baru tentang Leger Jalan
"Operasional kita akan lebih maksimal jika personel dalam kondisi sehat," tambah Indra.
Sebagai bagian dari program ini, para anggota polisi yang mengalami kelebihan berat badan diwajibkan melakukan latihan fisik di halaman Mapolres Trenggalek. Tak hanya berolahraga di markas, mereka juga diminta untuk berjalan kaki mengelilingi kampung-kampung sekitar Mapolres.
Namun, Indra memberikan catatan khusus bagi anggota yang obesitas. Mereka dilarang melakukan latihan berat seperti lari, untuk menghindari cedera. Sebagai gantinya, para personel diminta fokus pada latihan ringan, seperti berjalan kaki.
"Anggota akan terus berolahraga hingga berat badannya ideal. Jika belum mencapai target, maka mereka akan terus mengikuti program ini," tegas Indra.
Program ini meliputi pengendalian berat badan melalui metode Indeks Massa Tubuh (IMT). Selain berjalan kaki, program tersebut juga melibatkan perbaikan pola makan dan olahraga rutin. Aktivitas ini dilakukan dua kali seminggu hingga para anggota mencapai berat badan yang normal.
"Selain memperbaiki pola makan, olahraga siang dan jalan kaki akan menjadi rutinitas dua kali seminggu hingga berat badan mereka kembali normal," jelas Indra, Kamis (17/10).
Baca Juga : Kedelapan Kali, ICCCF Bakal Digelar Bulan ini di Celaket
Sebelum mengikuti program ini, setiap anggota menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis untuk memastikan kondisi fisik mereka. Setelah itu, latihan dimulai dengan pemanasan atau stretching, lalu dilanjutkan dengan jalan kaki dan lari ringan selama sekitar 45 menit.
"Kami juga sampaikan agar latihan ini dilakukan secara bertahap dan tidak dipaksakan. Harus tetap sesuai dengan kemampuan individu agar terhindar dari cedera," terang Indra.
Program diet ini digagas karena pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian. Indra menegaskan, dengan kondisi tubuh yang lebih sehat, personel akan mampu menjalankan tugas dengan lebih baik dan memberikan hasil yang optimal.
"Sebagai anggota Polri, kita harus siap menghadapi berbagai kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan menjaga kesehatan fisik, agar kita bisa melaksanakan tanggung jawab dengan maksimal," tutup Indra.