JATIMTIMES - Antioksidan merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh. Segala macam penyakit dapat masuk apabila kadar antioksidan dalam tubuh kurang atau rendah.
Tidak hanya dengan mengonsumsi buah buahan saja, ternyata menjaga pola tidur juga dapat mempengaruhi produksi antioksidan dalam tubuh.
Baca Juga : Ramai Bangun Rumah Sendiri Kena Pajak, Ini Alasannya
Dokter Cahyono yang merupakan seorang dokter ahli pengobatan naturopathy mengungkapkan sebuah cara agar tubuh bisa menghasilkan antioksidan meskipun tengah tertidur.
Ia mengatakan, pola tidur yang baik ialah tidur yang tidak larut malam. "Batasan tidur malam ialah ada pada jam 22.00 dan paling telat jam 22.30, hal ini agar jam 23.00 sampai jam 01.00 tubuh sudah tertidur dengan pulas," ungkapnya, dikutip dari akun Tiktoknya Sabtu (14/9/2024).
Tak hanya tidur pulas, dr. Cahyono juga menganjurkan bahwa tidur yang berkualitas harus lah tidur dengan tanpa cahaya. Pola tidur tanpa cahaya ini sudah diterapkan juga sedari dulu oleh Nabi Muhammad SAW.
Tujuan tidur tanpa cahaya ini dilakukan agar hormon melatonin dalam tubuh diproduksi dengan maksimal. Hormon melatonin ini lah yang kelak dapat memproduksi antioksidan di dalam tubuh.
Lebih jauh ia menjelaskan orang yang tidur dengan cahaya terang benderang akan memproduksi antioksidan secara tidak maksimal di dalam tubuhnya sehingga terbentuk lah radikal bebas.
"Orang yang tidur dengan cahaya terang benderang, antioksidannya tidak dapat diproduksi secara maksimal. Sehingga terbentuk radikal bebas,” jelasnya.
Tidur dengan keadaan lampu kamar menyala menurut dr. Cahyono bisa mendatangkan sejumlah efek negatif pada tubuh.
"Pasti bangun tidur pegal-pegal semua, kesemutan, migrain, daya tahan tubuh menurun kena berbagai macam penyakit,” katanya.
Ia menambahkan, sehat itu sebenarnya mudah dan simple asal tahu ilmunya, yakni jangan tidur larut malam dan tanpa cahaya.
"Kunci hidup sehat ialah mulai kebiasaan tidur dibawah jam 23.00 serta dengan kondisi tidak ada cahaya. Jam tidur malam memiliki peran besar dalam kondisi kesehatan tubuh dan mental," katanya.
Durasi Tidur yang Disarankan Bagi Setiap Usia
- Dewasa
Untuk orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malamnya untuk memenuhi waktu istirahat yang memadai.
- Remaja
Baca Juga : Pasar Comboran Terbakar, Wahyu Hidayat Temui Pedagang
Untuk ukuran remaja dianjurkan untuk tidur selama 8-10 jam setiap malamnya karena pada fase ini remaja sedang memasuki masa tumbuh dan berkembang.
- Anak -Anak
Anak-anak membutuhkan 9-12 jam tidur setiap malamnya karena waktu istirahat ini mendukung pertumbuhan, pemulihan, serta mengembangkan fungsi kognitif yang baik.
Manfaat Memenuhi Jam Tidur yang baik
1. Menjaga Kesehatan Fisik
Tidur yang cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu memulihkan otot, serta mengurangi risiko obesitas, diabtes, dan jugas penyakit jantung.
2. Menjaga Kesehatan Mental
Menjaga jam tidur yang cukup berkaitan erat dengan kesehatan mental. Dengan menjaga kualitas tidur yang baik maka kamu dapat mengurangi risiko gangguan mood, kecemasan, jan juga depresi.
3. Dapat Meningkatkan Kualitas Pemulihan dan Regenerasi
Ketika kita sedang tertidur maka tubuh akan melakukan pemulihan serta regenerasi sel yang ada. Selain itu otak juga kemungkinan akan bekerja lebih optimal sepanjang hari.
4. Konsentrasi dan Produktivitas
Dengan tidur yang cukup maka tubuh dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, serta meningkatkan produktivitas sehari-hari.