JATIMTIMES - Wahyu Hidayat merasa terpanggil untuk meninjau lokasi dan menemui pedagang Pasar Comboran yang terbakar pada Sabtu (14/9/2024). Untuk diketahui, Pasar Comboran terbakar pada hari Jum'at (13/9/2024).
Pantauan wartawan di lokasi, sejumlah warga juga terlihat berada di lokasi melihat-lihat bekas kebakaran di pasar legendaris Kota Malang ini.
Baca Juga : Gara Gara Gugatan Ditolak MA, Pagar Pekarangan Rumah Dirusak Preman, Warga Mengadu ke Polisi
Sekitar pukul 12.30 WIB, Wahyu datang ke Pasar Comboran seorang diri. Tanpa basa-basi, Wahyu langsung bersalaman dengan sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi.
“Saya dapat kabar (Pasar Comboran) terbakar. Karena saya masih punya rasa dengan pedagang di sini, karena sempat berinteraksi langsung,” kata Wahyu.
Kedatangan ke Pasar Comboran ini menurut Wahyu karena saat menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu sempat ngobrol dengan para pedagang. Dan ia pun juga sempat meninjau pasar legendaris ini.
“Saat saya masih menjabat Pj Wali Kota, kami mengumpulkan dengan semua pedagang, sampai di lantai atas itu parkiran. Dari bagian ini ingin kita manfaat kan, ini kan bagus kalau malam,” kata Wahyu.
“Di lantai 1 yang pracangan, lantai 2 yang konveksi. Lantai 3 yang saya tanya satu persatu, memang sempat ada keluhan terkait dengan pedagang. Karena kan pembeli dan lain-lain,” ungkap Wahyu.
Dan nantinya jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Malang, Wahyu ingin meramaikan pasar yang menjadi salah satu landmark Kota Malang ini. Wahyu telah memiliki konsep untuk membuat Pasar Comboran lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Siapa yang gatau Pasar Comboran ini, datang ke pasar ini aktivitas pedagangnya tau lah seperti apa. Meskipun dulu kesannya negatif, tapi sekarang kan sudah enggak. Saya ingin merubah stigma itu dengan memberikan satu perhatian dari pemerintah, salah satunya melengkapi fasilitas sarana dan prasarana yang ada di Pasar Comboran ini,” ungkap Wahyu.
Baca Juga : Isi Daya Baterai Berujung Kebakaran, Kerugian Ratusan Juta
“Saya ingin meramaikan bagaimana caranya, termasuk juga pasar baru bagian timur. Saya mempunyai konsep supaya yang pinggir jalan ini bisa naik, karena lantai 2 itu kan kosong. Akan dibuatkan jalan, karena mereka ingin jualan onderdil langsung kepada orangnya. Kita ingin memanfaatkan pasar baru timur,” ungkap Wahyu.
Wahyu pun berharap agar penyelesaian Pasar Comboran yang baru saja tertimpa musibah kebakaran tidak menjadi traumatis bagi pedagang. Karena bagaimanapun, pasar tersebut juga menjadi tempat mereka untuk mengais rejeki.
“Sementara mereka (pedagang) belum tau penyebabnya, yang jelas mereka berkeinginan bahwa pemerintah hadir,” ucap Wahyu.
“Untuk penyelesaiannya lebih jelas kita lihat dulu, dari kejadian dan kerugiannya seperti apa dan berapa. Berharap ada satu solusi yang baik, agar mereka bisa berdagang kembali,” tukas Wahyu menambahkan.