JATIMTIMES - Memperkuat konektivitas antar daerah di Malang Raya menjadi salah satu hal yang ingin dilakukan oleh Wahyu Hidayat. Salah satunya antara Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Sebagai informasi, secara adminitratif, wilayah Malang Raya terbagi menjadi tiga daerah. Yakni Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang. Dirinya pun berkomitmen untuk dapat memperkuat konektivitas ketiga daerah tersebut.
Baca Juga : Sepak Takraw PON XXI 2024, Jatim Berbagi Emas Tim Regu dengan Sulsel
"Salah satu visi misi saya adalah nanti bisa mengintegrasikan Malang Raya, baik di bidang transportasi ataupun pariwisata,” ujar Wahyu.
Hal tersebut juga disampaikan saat ia bertemu dengan sejumlah tokoh dari Kabupaten Malang pada Rabu (11/9/2024) kemarin. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Malang periode 2010-2015 2016-2021, Rendra Kresna dan Bupati Malang M. Sanusi.
Selain itu, juga nampak hadir sejumlah mantan organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah purna tugas dan PWRI Kabupaten Malang. Setidaknya ada sebanyak 150 orang yang hadir.
Sejumlah tokoh pun menyatakan dukungannya kepada Wahyu Hidayat untuk bisa maju dalam perebutan kursi N1. Terlebih agar dapat memimpin Kota Malang.
Sebagai informasi, bagi tokoh yang hadir pada kesempatan tersebut, Wahyu Hidayat sebenarnya bukanlah nama yang asing. Pasalnya, sebelum bertugas sebagai Pj Wali Kota Malang, Wahyu juga sempat meniti karirnya sebagai birokrat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
"Banyak hal yang saya dapatkan di Kabupaten Malang, Jadi terima kasih karena peran dan bimbingan bapak ibu semuanya saya jadi staff hingga Sekda, dan saya bisa diposisi saat ini,” kata Wahyu.
Karirnya di lingkungan Pemkab Malang juga berlangsung cukup lama, dengan menduduki sejumlah jabatan. Seperti Camat Tajinan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) hingga jabatan Sekda.
Baginya berdiri kembali di depan para seniornya adalah sebuah kehormatan. Pasalnya Wahyu benar-benar memulai karirnya dari Kabupaten Malang.
Saat menjadi Camat Tajinan ia kerap turun ke masyarakat. Termasuk saat menjabat sebagai Kepala DPKPCK, memahami persoalan ke PU an yang bersentuhan dengan masyarakat juga menjadi kesehariannya.
Baca Juga : Penetapan Ketua Tunggu Keputusan DPP, DPRD Sidoarjo Fokus Bentuk Susunan Fraksi
Hal itulah yang dia akui menjadi salah satu dorongannya untuk maju Pilkada Kota Malang. Pertemuan itu pun berlangsung cukup ganyeng.
Sementara itu, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan Wahyu adalah orang yang cocok menjadi pemimpin. Rendra adalah saksi perjalanan karir Wahyu Hidayat yang terus naik. Hingga akhirnya bisa menjadi ASN tertinggi menjadi Sekda Kabupaten Malang.
”Saat menjadi pemimpin menjadi camat atau opd lain, kalau kita mampu memerankan arahan senior dengan baik. Hakikatnya satu orang bisa menjadi penting dan berdampak,” ujar Rendra.
Rendra juga berpesan kepada Wahyu terkait jalinan Kota Malang dan Kabupaten Malang. salah satu nya terkait tol Malang-Blitar, yang sedang dalam perencanaan.
”Bisa saja kalau tol nya jadi Kabupaten Malang nanti hanya dilewati saja, maka saya harap nanti Pak Wahyu tetap melihat Kabupaten Malang,” pesannya.
Beberapa nama lain yang hadir di acara ini adalah M Sanusi dan Gunawan. Mereka berdua adalah lawan di Pilkada Kabupaten Malang. walau begitu mereka bersama Wahyu Hidayat tetap bisa bernyanyi santai dan menekankan pemilu damai.