JATIMTIMES - Kisah ini menunjukkan begitu maha segalanya Allah SWT. Keledai Nabi Uzair yang telah mati dan tinggal tulang-belulang selama ratusan tahun dapat kembali hidup dan utuh.
Kisah ini dijelaskan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 256. "Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab: "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari". Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minuman yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging". Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".
Baca Juga : Mengenal Black Soldier Fly, Lalat dengan Segudang Manfaat
Kisah bermula saat Nabi Uzair berisitirahat di sebuah tempat yang tak berpenghuni dan sudah dalam kondisi rusak. Saat itu ia sempat merenungi kondisi rumah yang hampir roboh itu. Selain itu, ia melihat tulang belulang yang berserakan di sana. Kemudian Nabi Uzair berkata, "Bagaimana Allah SWT menghidupkan kembali (negeri) ini setelah hancur?".
Perkataan ini dilontarkan oleh Nabi Uzair Karena ia merasa takjub dengan kekuasaan Allah yang maha segalanya. Setelah itu, Allah SWT memerintahkan malaikat maut mencabut nyawa Nabi Uzair. Tak lama setelah Nabi Uzair, keledai miliknya pun mati karena kelaparan.
Waktu berlalu hingga tepat 100 tahun Nabi Uzair meninggal. Allah SWT kemudian memerintahkan malaikat untuk menghidupkan Nabi Uzair.
Setelah itu, malaikat yang diperintahkan Allah menghidupkan Nabi Uzair berkata, "Sekarang lihatlah keledaimu." Lalu Nabi Uzair segera melihat ke arah keledainya yang ternyata tinggal tulang belulang".
Kemudian, malaikat itu berseru kepada tulang belulang keledai itu. Satu per satu tulang itu kemudian menyatu membentuk seekor keledai. Urat syaraf dan daging kemudian menyelimuti keledai tersebut. Kemudian, kulit maupun bulu kembali muncul pada keledai. Hingga keledai ditiupkan nyawa agar kembali hidup.
Baca Juga : Lima Sekolah di Kota Kediri Sabet Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi
Setelah itu, tampak keledai yang awalnya mati dan hanya menyisakan tulang-belulang memakini kembali hidup dan dapat bergerak seperti semula.
Allah SWT berfirman, "Tetapi lihatlah keledaimu (yang telah menjadi tulang belulang). Dan agar kami jadikan engkau tanda kekuasaan Kami bagi manusia. Lihatlah tulang belulang keledai itu, bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging."
Menyaksikan hal ini, semakin bertambah keimanan dan ketakwaan Nabi Uzair. Ia berkata, "Saya mengetahui bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu". Wallahualam.