JATIMTIMES - Hari Valentine, yang jatuh setiap tanggal 14 Februari, identik dengan cokelat, bunga mawar, dan makan malam romantis. Namun, di balik perayaannya yang penuh cinta dan kasih sayang, ada sejarah panjang dan kompleks yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
Sejarah Valentine tak bisa dilepaskan dari kisah eksekusi martir, festival paganisme, hingga peran pujangga terkenal seperti Geoffrey Chaucer dan William Shakespeare.
Berikut ini perkembangan Hari Valentine dulu kala hingga menjadi perayaan cinta yang kita kenal sekarang, sebagaimana dilansir dari Countryliving, Minggu (9/2/2025).
Asal Nama Valentine
Nama "Valentine" diambil dari sosok Santo Valentine, tetapi siapa sebenarnya dia? Menurut sejarah, ada dua tokoh bernama Valentine yang dieksekusi pada tanggal 14 Februari pada tahun berbeda oleh Kaisar Romawi Claudius II pada abad ke-3 Masehi. Keduanya dihormati sebagai martir oleh Gereja Katolik, yang kemudian menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari St. Valentine.
Di sisi lain, legenda yang paling populer menyebutkan bahwa salah satu dari tokoh Valentine, yaitu Santo Valentine dari Terni, diam-diam menikahkan pasangan Romawi meski dilarang oleh Kaisar. Karena hal ini Santo Valentine dieksekusi dan ini membuatnya dianggap sebagai simbol cinta sejati.
Kisah lainnya menyebut bahwa sebelum eksekusinya, Santo Valentine menulis surat kepada seorang gadis muda yang ia cintai, dengan tanda tangan “Dari Valentine Anda.” Ungkapan ini masih sering digunakan dalam kartu Valentine hingga hari ini.
Hubungan dengan Festival Pagan
Beberapa ahli percaya bahwa Hari Valentine memiliki akar dari festival pagan Romawi bernama Lupercalia. Festival ini dirayakan pada pertengahan Februari dan dipersembahkan untuk dewa pertanian, Faunus, serta pendiri Roma, Romulus dan Remus.
Lupercalia dikenal sebagai perayaan yang penuh dengan ritual aneh dan tidak aman. Dalam salah satu prosesi, para pendeta Romawi berlari telanjang di jalanan sambil mencambuk wanita dengan kulit hewan yang masih berlumuran darah, yang dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Wanita yang mengikuti prosesi ini kemudian dipasangkan dengan pria melalui undian.
Pada akhir abad ke-5, Paus Gelasius I melarang Lupercalia dan diyakini menggantinya dengan perayaan Hari St. Valentine untuk menghapus tradisi pagan tersebut.
Perubahan Menjadi Hari Romantis
Hari Valentine tidak serta-merta menjadi perayaan romantis setelah diadopsi oleh Gereja Katolik. Baru pada Abad Pertengahan, penyair Inggris Geoffrey Chaucer mulai mengaitkan Hari Valentine dengan cinta dalam karyanya, "The Parliament of Fowls" dan "The Complaint of Mars."
Chaucer menulis bahwa tanggal 14 Februari adalah awal musim kawin burung di Inggris, sehingga momen ini menjadi simbol romantisme. Karya Chaucer ini dianggap sebagai titik awal terbentuknya tradisi Hari Valentine seperti yang kita kenal sekarang.
Peran Shakespeare dan Tradisi Surat Cinta
Selain Chaucer, William Shakespeare juga turut mempopulerkan romantisme Hari Valentine melalui karya-karyanya. Seiring waktu, masyarakat mulai menulis surat cinta dan puisi untuk merayakan hari tersebut.
Pada pertengahan abad ke-19, tradisi ini semakin berkembang dengan hadirnya kartu Valentine yang dijual secara komersial. Pria era Victoria sering kali merayu wanita dengan bunga, dan pada masa ini pula Richard Cadbury menciptakan kotak cokelat berbentuk hati pertama.
Di Amerika, Esther Howland yang dijuluki “Ibu Valentine Amerika” menjadi pelopor produksi kartu Valentine bergaya Inggris. Berkat proses perakitan inovatifnya, kartu Valentine yang rumit menjadi lebih terjangkau dan populer di pasaran.
Evolusi Modern dan Peran Cupid
Pada awal tahun 1910-an, perusahaan yang kemudian menjadi Hallmark mulai memproduksi kartu Valentine secara massal, yang memperkuat komersialisasi perayaan ini. Hingga kini, kartu Valentine, bunga, dan cokelat tetap menjadi simbol utama dalam perayaan Hari Kasih Sayang.
Tidak hanya St. Valentine yang menjadi ikon hari raya ini, tetapi juga Cupid—bayi bersayap yang kerap digambarkan memegang busur dan anak panah. Dalam mitologi Romawi, Cupid adalah putra Venus, dewi cinta dan kecantikan. Ia dikenal karena kemampuannya membuat siapa pun yang terkena panahnya jatuh cinta.
Ide Hadiah Valentine 2025
Baca Juga : Dapur Umum Sediakan 5.500 Nasi Bungkus Per Hari Untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
Berikut ini beberapa ide hadiah Valentine 2025 yang unik dan kreatif:
1. Kapsul Kenangan Digital
Buat video berisi kompilasi foto, video, dan pesan cinta. Sertakan momen spesial dari hubungan kalian. Simpan di USB berbentuk unik atau tautan cloud sebagai kapsul kenangan digital.
2. DIY Buku Cerita "Perjalanan Cinta"
Rancang buku cerita pribadi tentang kisah cinta kalian. Tambahkan ilustrasi, foto, dan cerita lucu yang berkesan.
3. Paket Perjalanan Nostalgia
Ajak pasangan ke tempat pertama kali bertemu atau lokasi bersejarah bagi hubungan kalian. Siapkan kejutan seperti makan malam romantis di sana.
4. Tanaman Hias Bertuliskan Nama Pasangan
Pilih tanaman yang melambangkan cinta abadi, seperti sukulen atau bunga mawar mini. Beri pot dengan tulisan nama atau pesan romantis.
5. Lilin Aromaterapi DIY dengan Pesan Rahasia
Buat lilin aromaterapi sendiri dengan aroma favorit pasangan. Sertakan pesan cinta yang akan muncul saat lilin mulai meleleh.
6. Perhiasan dengan Sidik Jari
Pesan perhiasan seperti kalung atau gelang dengan sidik jari pasangan yang diukir secara khusus.
7. Voucher "Hari Bebas Beban"
Buatkan voucher khusus yang berisi janji untuk mengurus semua tugas pasangan selama sehari penuh, termasuk memasak dan bersih-bersih.
8. Peta Bintang Hari Istimewa
Buat peta bintang yang menunjukkan posisi bintang pada hari pertama kalian bertemu atau saat momen penting lainnya.
9. Jam Dinding Custom "Waktu Cinta Kita"
Desain jam dinding dengan foto atau tulisan inspiratif yang menggambarkan perjalanan cinta kalian.
10. Mystery Box Spesial Valentine
Buat kotak hadiah berisi barang-barang kecil seperti cokelat, pernak-pernik unik, parfum, hingga pesan cinta yang digulung. Tambahkan elemen kejutan di dalamnya.
Demikian berbagai ide hadiah kreatif yang bisa jadi rekomendasi kamu untuk pasangan di hari Valentine. Dengan ide ini kamu bisa memberikan kejutan yang tak terlupakan bagi pasangan, teman, atau orang terdekat. Selamat merayakan Hari Valentine dengan penuh cinta dan kehangatan!
