JATIMTIMES - Sebanyak 50 formasi yang dibuka untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Batu diserbu ribuan pelamar hingga hari terakhir pendaftaran, Selasa (10/9/2024). Menurut catatan Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu, sekitar pukul 12.00 WIB sudah ada lebih dari 3.500 pendaftar.
Hal tersebut dibenarkan Kepala BKPSDM Kota Batu Santi Restuningsasi. Peminat masing-masing formasi cukup merata, meski ada beberapa yang mendominasi jumlah pendaftar. "Ada 50 formasi dengan beberapa jabatan. Sekitar pukul 11.00 WIB lebih, sudah ada 3.496 pendaftar," jelas Santi saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2024).
Baca Juga : Dua Prodi STIE Malangkucecwara Terakreditasi Unggul LAMEMBA
Ia merincikan, ada 9 formasi tenaga kesehatan dan 41 formasi tenaga teknis yang dibuka tahun 2024 ini. Kebutuhan formasi CPNS ini merupakan hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, serta berdasarkan penetapan MENPAN RB. Tim verifikator dari BKPSDM Kota Batu terus bekerja memverifikasi berkas dokumen dari para calon pelamar. Nantinya, hasil seleksi awal administrasi akan dikirim ke Kantor Regional 2 BKN Surabaya, pendaftar yang lolos kemudian melakukan ujian CAT.
"Dari 41 formasi tenaga teknis terdiri dari 24 jabatan dengan kuota terbanyak yakni 4 formasi Penata Pengelola Perumahan Ahli Pertama di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP)," sebutnya.
Selain itu, sambung dia, ada pula Pranata Komputer Ahli Pertama di Diskominfo sejumlah 4 formasi, dinas lainnya rata-rata 2 atau 1 formasi. Di antara seluruh formasi, ada 1 posisi yang bida diisi warga disabilitas yakni Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Pertama di BKAD, jurusan S1 Akuntansi.
"Betul, sudah ada pelamarnya juga," ucapnya.
Dari sekitar 3.500 pendaftar tersebut, terdapat 2.950 pendaftar yang datanya sudah masuk. Sementara sebanyak 1.402 pendaftar memenuhi syarat administrasi, sedangkan sejumlah 1.146 pendaftar yang belum atau masih proses verifikasi. Di sisi lain, ada sejumlah 402 pendaftar tidak memenuhi syarat. Hal itu diantaranya seperti surat lamaran yang salah dengan tidak ditujukan kepada Wali Kota Batu tetapi Wali Kota Malang.
Kesalahan lain, yakni pengisian akreditasi perguruan tinggi yang harusnya diisi saat pendaftar lulus tapi diisi yang saat ini jadi tidak sesuai. "Mereka tidak lolos administrasi karena gugur, mungkin juga masih pertama yang mendaftar juga ada," kata dia.
Baca Juga : Ini Jadwal Terbaru Lomba Video Inovasi Sekolah yang Digelar Dispendik Kabupaten Malang
Untuk diketahui, Pemkot Batu menjadi urutan peminat tertinggi ke 13 dari 38 Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan data dari Kantor Regional 2 BKN Surabaya. Pembukaan CPNS oleh Pemkot Batu terakhir kali dilakukan pada tahun 2018 lalu.
Di samping itu, saat ini total ada 1.652 tenaga non ASN di Pemkot Batu yang sudah masuk database BKN. Dari jumlah tersebut, terdapat 2 tenaga non ASN yang mendaftar CPNS dengan syarat mendapatkan surat rekomendasi dari Wali Kota Batu.
Pihak BKPSDM menyediakan layanan konsultasi atau helpdesk melalui grup telegram. Para calon pelamar menanyakan beberapa hal, seperti contoh surat lamaran yang padahal sebelumnya telah disampaikan di laman web BKPSDM Kota Batu.
"Kemudian ada yang kesulitan soal E-Materai, itu kan keputusan dari BKN pusat mulai 5 September boleh pakai materai tempel. Juga sebelumnya dibatasi sampai tanggal 6 diperpanjang menjadi sampai tanggal 10 ini," tutup Santi.