free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Unjuk Rasa IMSAK Jilid II Ricuh, Wartawan di Situbondo Jadi Korban Lemparan Batu

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

09 - Sep - 2024, 17:50

Placeholder
Ribuan Demonstran yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi saat melakukan Unjuk Rasa di perempatan Alun-alun Situbondo, Senin (9/9/2024). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Ribuan masa yang tergabung dalam Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK) melakukan aksi unjuk rasa di perempatan Alun-alun Situbondo, Senin (9/9/2024).

Ini merupakan aksi unjuk rasa kedua yang dilakukan (IMSAK Jilid II) dengan membawa tuntutan yang sama yakni mendesak KPK untuk menangkap Bupati Situbondo yang telah berstatus tersangka. Saat itu IMSAK melakukan ujuk rasa di depan Kantor Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo pada 26 Agustus 2024 lalu.

Baca Juga : Pulihkan Kesehatan Mental Warga, Pemkot Kediri Sigap Lakukan Trauma Healing

"Aksi unjuk rasa IMSAK Jilid II ini membawa tuntutan yang sama yakni mendesak KPK menangkap Koruptor di Situbondo," ujar koordinator lapangan IMSAK, Syaiful Bahri atau akrab disapa Bang Ipoel.

Sayangnya unjuk rasa yang awalnya digadang-gadang sebagai aksi damai itu diwarnai kericuhan, di mana masa unjuk rasa melepaskan lemparan batu ke arah petugas kepolisian. Karena kericuhan tersebut sejumlah wartawan terkena lemparan batu dari masa, salah satunya wartawan Tribunnews, Izi Hartono yang terkena lemparan batu pada bagian tulang kering kaki sebelah kanannya hingga berdarah dan bengkak.

"Batu kali seukuran kepalan tangan orang dewasa mengenai kaki sebelah kanan saya pas pada bagian tulang kering. Sempat mengeluarkan darah tapi langsung diobati tenaga medis dari kepolisian. Ini masih bengkak," ujar Izi kepada JatimTIMES.

Kericuhan yang terjadi akhirnya bisa mereda setelah korlap IMSAK, Bang Ipoel yang juga pembina Garda Sakera turun dan menenangkan masa bersama Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan.

Guna mengamankan aksi unjuk rasa tersebut, Polres Situbondo menerjunkan ratusan personel. Selain itu juga diback up dua peleton dari Satuan Brimob Polda Jatim dan dua SST personel Kodim 0823 Situbondo.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, berdasarkan surat izin dan pemberitahuan Massa IMSAK sekitar 8 ribu  orang.  Personel yang dilibatkan dalam pengamanan terdiri dari unsur Polri, Sat Brimob, Dishub, dua SST Kodim 0823, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. 

"400 Personel Polres, 30 Dishub dan 30 personel Satpol PP," ungkapnya.

Baca Juga : Begini Cara Picik BLK Menyusup ke Sejumlah Desa di Kabupaten Malang Guna Cari Mangsa

Saat ditanya strategi pengamanan aksi massa, AKBP Rezi menjelaskan pihaknya tetap akan melakukan penggalangan. Artinya, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan korlap aksi unjuk rasa tersebut.

"Bisa saja yang tertulis massa aksi sekian, akan tetapi yang hadir sekian," katanya.

Dikatakan, pengamanan akan dipusatkan di kota, yakni dimulai dari Alun alun sampai kantor Pemkab Situbondo. "Kita sudah antisipasi kegiatan unjuk rasa tetap berjalan dan kita kawal serta arus lalin kita tetap alirkan," jelasnya.

Selain itu, hingga aksi unjuk rasa selesai, kata Rezi, tidak ada kemacetan atau arus lalu lintas yang lumpuh. "Tidak ada arus lalu lintas lumpuh ya, semua lalu lintas lancar, karena sebelumnya sudah dialihkan arus lalu lintasnya," pungkasnya.


Topik

Peristiwa ikatan masyarakat situbondo anti korupsi demo bupati situbondo kpk



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana