JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berencana menambah dua titik area traffic control system (ATCS). Dua titik tersebut rencananya di traffic light depan rumah dinas jabatan wali kota dan traffic light Jalan Galunggung.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, penambahan dua titik ATCS baru itu rencananya dilakukan melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) fengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar.
Baca Juga : Paslon Salaf Hasil Racikan Gerindra-PKB, Kini Jadi Koalisi Paling Gemuk
"Pembangunan ATCS ini penting, apalagi di depan rumdin wali kota sama di Galunggung. Itu (tingkat lalu lintas) semakin tinggi. Untuk dua titik ada Rp 3,2 miliar," ujar pria yang akrab disapa Jaya ini.
Jaya mengatakan, anggaran tersebut sudah termasuk biaya pemasangan. Berdasarkan data dari Dishub Kota Malang, saat ini ada sebanyak 43 traffic light di Kota Malang dan 24 diantaranya telah terpasang unit ATCS.
"Voice announcer-nya sudah termasuk dipasang. Total persimpangan ada 43, yang sudah ber-ATCS 24, yang belum ber ATCS 19. Sebanyak 43 itu, kita berbicara titik-titik traffic light yang perlu ada (ATCS)," terang Jaya.
Selain dua titik tersebut, juga ada beberapa titik yang dinilai perlu dipasang ATCS. Beberapa di antaranya di wilayah Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru. Salah satu alasannya adalah lalu lintas yang memang tinggi.
"Di wilayah barat memang, Galunggung. Yang belum kan Dieng Plaza, terus Sumbersari, Kasin dan lain-lain," imbuh Jaya.
Baca Juga : Sudah Terima Tiga Paslon, KPU Kota Batu Tetap Buka Pendaftaran Pilkada Hari Terakhir sesuai Prosedur
Walau demikian, Jaya mengatakan tak semua persimpangan harus dipasang ATCS. Namun ada beberapa karakter yang harus diperhatikan. Meliputi karakter, luas jalan dan faktor lain yang harus dilakukan perhitungan secara teknis.
"Tidak mesti tiap persimpangan harus dipasangATCS. Dilihat dari karakter, luas jalan dan lain-lain benar diperhitungkan secara teknis. Jangan sampai kita pasang malah membuat masalah," pungkas Jaya.
