JATIMTIMES - Inspektorat Kabupaten Blitar melaksanakan entry meeting pada Selasa, 20 Agustus 2024, sebagai bagian dari upaya pengawasan dalam Program Kerja Pengawasan Tahun 2024 (PKPT). Pertemuan ini bertujuan untuk memulai proses review manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat BKPSDM dan dihadiri oleh Kepala BKPSDM, Budi Hartawan, S.Sos, M.Si, beserta seluruh Kepala Bidang di bawah naungan BKPSDM, serta Inspektur Kabupaten Blitar, Agus Cunanto, S.H., M.H., yang memimpin tim review.
Baca Juga : BPBD Kabupaten Blitar Salurkan 12.000 Liter Air Bersih di Tengah Krisis Air
Dalam sambutannya, Budi Hartawan menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim dari Inspektorat. Ia menekankan pentingnya kegiatan review ini untuk memperbaiki kinerja BKPSDM ke depannya.
"Kami sangat berharap, dengan adanya review ini, komunikasi dan koordinasi antara BKPSDM dan Inspektorat bisa semakin ditingkatkan, sehingga berbagai kesalahan dapat dicegah atau diminimalisir," ujarnya.
Budi juga meminta seluruh bidang di BKPSDM untuk kooperatif dalam menyediakan dokumen yang diperlukan oleh tim review dan berjanji akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang diberikan.
Agus Cunanto, selaku Inspektur Kabupaten Blitar, menjelaskan bahwa entry meeting ini merupakan langkah awal untuk menyamakan persepsi antara tim pemeriksa dan auditan. "Entry meeting ini sangat penting untuk menyamakan persepsi terkait maksud, tujuan, serta cakupan review yang akan dilakukan," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa Review Manajemen ASN ini telah direncanakan dalam PKPT Tahun 2024 dan merupakan amanat dari Monitoring Centre of Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Agus menjelaskan, “Manajemen ASN telah menjadi area intervensi KPK sejak tahun lalu dan terus menjadi fokus pengawasan sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi.”
Menurut Agus, review ini bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa pelaksanaan kegiatan di BKPSDM telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam review mencakup penelusuran elemen data, wawancara, klarifikasi, konfirmasi, serta analisis dan penyesuaian data.
Baca Juga : Ditegur LIB, Arema FC Tegaskan Komitmen Perbaiki Lapangan Stadion Supriyadi Blitar
Di akhir sambutannya, Agus menekankan pentingnya entry meeting sebagai sarana komunikasi antara tim pengawas dan auditan. "Entry meeting ini merupakan langkah penting dalam memastikan proses pengawasan berjalan lancar. Kami juga berencana untuk melakukan entry meeting serupa pada pengawasan lain di OPD yang berbeda, terutama untuk tugas pengawasan yang bersifat mandatory dari pusat," jelasnya.
Agus juga menambahkan bahwa setelah seluruh proses review selesai, akan diadakan exit meeting untuk mengomunikasikan hasil temuan sementara tim kepada pihak auditan dan memastikan kesanggupan auditan untuk menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan.
Dengan dimulainya review ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas manajemen ASN di BKPSDM Kabupaten Blitar dan tercapainya tujuan pengawasan yang sesuai dengan harapan MCP KPK dan PKPT Tahun 2024.
