JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang memastikan pembangunan jalan dari Gondanglegi menuju Balekambang terealisasi tahun 2024.
Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menyampaikan, bahwa dalam proses pembangunan jalan dari Gondanglegi-Balekambang, terdapat beberapa proses yang harus dilalui. Hal itu yang membuat waktu awal pengerjaan sedikit terlambat dari rencana awal.
Baca Juga : 1 Anggota Terserempet Saat Bubarkan Balap Liar di Jalan Nasional Jombang
Terlebih lagi, anggaran yang digunakan untuk pengerjaan pembangunan jalan dari Gondanglegi-Balekambang menggunakan pembiayaan loan dari Islamic Development Bank (IsDB) yang ada di Jeddah, Mekkah.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Oong itu mengatakan, bahwa pengerjaan pembangunan jalan Gondanglegi-Balekambang harus mendapatkan persetujuan dari IsDB.
"Jadi untuk pembangunan jalan Gondanglegi-Balekambang itu masih menunggu persetujuan IsDB yang ada di Jeddah. Karena ini loan, tidak menggunakan APBN, jadi prosesnya agak panjang," ungkap Oong kepada JatimTIMES.
Pihaknya juga menyebut, bahwa DPUBM Kabupaten Malang juga telah intens berkomunikasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali selaku perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI terkait pengerjaan pembangunan jalan Gondanglegi-Balekambang.
"BBPJN Jawa Timur-Bali selaku kepanjangan tangan Kementerian PUPR RI menyebutkan surat dari IsDB sudah dikirim dan (persetujuan) akan turun dua minggu mendatang," tutur Oong.
Oong menjelaskan, bahwa untuk pengerjaan pembangunan jalan Gondanglegi-Balekambang terdapat dua bagian. Yakni Lot A, Gondanglegi ke Wonokerto dan Lot B Wonokerto ke Balekambang.
Mulanya, direncanakan pengerjaan pembangunan jalan dimulai dari Lot B dan dilanjutkan dengan Lot A. Namun, setelah melalui proses survei dan komunikasi yang intensif, pembangunan jalan akan dilakukan mulai dari Lot A.
"Terakhir kami melakukan koordinasi dengan BBPJN Jawa Timur-Bali, ternyata Lot A dulu. Tapi waktunya hampir bersamaan," tutur Oong.
Baca Juga : Bupati Jember Dianggap Langgar RPJMD, Fraksi Nasdem Inisiasi Hak Interpelasi
Pihaknya pun menjelaskan, alasan Lot A dikerjakan dulu dikarenakan sudah akan mulai penandatanganan kontrak kerja di pertengahan Bulan Agustus 2024 mendatang. Sedangkan untuk Lot B masih akan melakukan penandatanganan kontrak kerja yang direncanakan akan dilakukan di akhir Agustus 2024.
"Insya Allah pertengahan Agustus kontrak penandatanganan untuk pekerjaan Lot A sudah selesai. Akhir Agustus Lot B. Jika semuanya lancar, September ini sudah mulai dikerjakan," jelas Oong.
Meskipun rencana pengerjaan pembangunan jalan Gondanglegi-Balekambang sedikit terlambat dari rencana awal. Tetapi, alokasi anggaran yang akan dikucurkan ditambah.
Untuk tahap awal akan dikucurkan anggaran Rp 70 miliar. Jumlah ini bertambah jika dibandingkan dengan rencana anggaran sebelumnya yakni Rp 40 miliar. Dengan begitu, menurut Oong, 20 persen pekerjaan dapat dilakukan di tahap awal.
"Total anggaran untuk pembangunan ruas jalan Gondanglegi sebesar Rp 357 miliar. Anggaran itu tidak termasuk pembebasan lahan," tutur Oong.
Lebih lanjut, Oong mengatakan bahwa pembangunan jalan Gondanglegi-Balekambang menggunakan skema multi-years yang ditargetkan selesai pada tahun 2026 mendatang.