JATIMTIMES - DPRD Jawa Timur (Jatim) mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim memetakan potensi wisata di kawasan kampung nelayan. Anggota DPRD Jatim Benjamin Kristianto menilai, sejauh ini banyak potensi yang masih bisa dimaksimalkan.
Karena itu, dia meminta Disbudpar Jatim lebih memperhatikan daerah-daerah yang memiliki potensi wisata supaya bisa lebih berkembang sehingga kesejahteraan masyarakat setempat bisa lebih sejahtera. Legislator yang juga seorang dokter itu mencontohkan, di Sidoarjo terdapat potensi wisata dan olahraga rekreasi di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati.
Baca Juga : Cocok untuk Diet, Ini 3 Resep Tahu Kukus yang Enak dan Sehat
Kawasan pemukiman yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, baik nelayan tangkap maupun nelayan budidaya itu lokasinya strategis karena berdekatan dengan Bandara Internasional Juanda.
"Sayangnya, daerah ini belum dieksplore dengan baik dan dikenalkan ke khalayak umum sehingga bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat perkotaan, dari pada mencari wisata yang jauh jauh," jelas anggota Komisi E DPRD Jatim itu.
Jika kawasan perkampungan nelayan Kalanganyar itu ditata lebih baik, sarana dan prasaranya ditingkatkan terutama akses jalannya, ia optimis wisatawan akan tertarik untuk berkunjung.
"Ada ratusan hektar tambak dan kolam pancing yang ikannya bisa dimasak dan di makan langsung di tempat hingga tempat pelelangan ikan, tentu itu suatu potensi hiburan yang luar biasa dan bisa mengangkat perekonomian masyarakat," urainya.
Lebih lanjut, Benjamin berharap Disbudpar Jatim bisa melakukan pemetaan daerah yang memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dengan baik, sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Hal ini secara tidak langsung bisa mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Jatim secara signifikan.
Khusus untuk kawasan nelayan di Sidoarjo, Benjamin juga berharap Pemkab Sidoarjo ikut membackup pemenuhan fasilitas yang memadai untuk destinasi wisata. Bahkan untuk lebih menarik wisatawan bisa berkolaborasi dengan seniman, musisi atau yang lain sehingga bisa lebih variatif dan menarik.
Baca Juga : DLH Kota Malang Gerak Cepat Perbaiki Logo Kayutangan Heritage
"Di sini juga ada sungai walaupun airnya pasang surut mengikuti pasang surut air laut, saya kira bisa dikembangkan untuk wisata naik perahu keliling atau menyusuri kampung nelayan itu juga sangat menarik," ungkap politikus asal Sidoarjo ini.
Di sisi lain, masyarakat setempat juga bisa lebih diberdayakan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan ekonomi kreatif mengolah hasil ikan menjadi makanan dan minuman yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
"Hasil olahan makanan berbahan dasar ikan atau yang lainnya itu bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan hidupnya bisa lebih sejahtera," tutupnya.