JATIMTIMES - Syauqul Muhibbin, yang akrab disapa Mas Ibin dan menjabat sebagai wasekjen Pimpinan Pusat GP Ansor, resmi menyatakan akan maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Blitar 2024. Langkah awalnya ditandai dengan ziarah ke makam Bung Karno, didampingi pasukan Banser dan Ansor Kota Blitar.
Aktivitas ini dilakukan pada Selasa 16 Juli 2024, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut bulan Asyura.
Baca Juga : Kebiasaan Jalan Kaki Seperti ini Sebaiknya Dihentikan, Nomor 1 Paling Sering Dilakukan
Ziarah ini tidak hanya sekadar penghormatan kepada Proklamator Republik Indonesia, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi Mas Ibin dan timnya. Dalam kegiatan tersebut, Mas Ibin bersama rombongan mengadakan tahlil dan doa bersama di makam Bung Karno.
Mas Ibin menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian sejarah dan kunjungan ke beberapa ulama. Selain berziarah ke makam Bung Karno, ia juga mengaku mengunjungi tokoh bernama Gus Darwis. “Hari ini kita mengadakan rangkaian sejarah dan kunjungan ke beberapa ulama. Tadi juga berkunjung ke Gus Darwis dalam rangka menyambut bulan Asyura, terutama 10 Muharam yang merupakan hari yang sangat baik. Kita dianjurkan untuk bersilaturahmi, berziarah, bersedekah, dan mengusap anak yatim,” katanya.
Mas Ibin menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah cara mereka untuk memperingati 10 Muharam. “Kami mulai hari ini dengan hari-hari yang baik, yang menginginkan kami ke depan lebih baik. Jadi, tujuan kami sebenarnya murni. Hari ini adalah hari di mana kami ingin memperingati 10 Muharam dengan cara berziarah, bersilaturahmi, dan setelah ini akan ada santunan anak yatim, makan, dan buka puasa bagi yang berpuasa. Ini murni kepentingan bahwa kami meyakini bahwa bulan Asyura harus diperingati dengan hal-hal yang sangat baik dan positif,” lanjutnya.
Dalam pernyataannya, Mas Ibin juga menegaskan komitmennya untuk maju sebagai calon wali kota Blitar. “Adapun kemudian terkait dengan pencalonan kami, kami tetap seperti komitmen awal kami. Insya Allah maju sebagai calon wali kota Blitar. Kami sangat mantap, sangat yakin, bahkan per hari ini insya Allah sudah ada satu partai yang merekomendasi kami dan insya Allah dalam waktu dekat akan keluar rekomendasi wali kota saya,” ungkapnya.
Mas Ibin berharap agar partai-partai lain juga memberikan dukungan serupa. “Kami berharap beberapa partai berikutnya mengiringi karena kami sesungguhnya mendaftar ke semua partai untuk maju dalam kontestasi pilkada ini,” katanya.
Dia menambahkan bahwa komunikasi dengan partai-partai lain berjalan dengan baik. “Komunikasi dengan partai-partai berjalan baik. Saya secara formal mendaftar ke semua partai karena dalam rangka kontestasi harus mengikuti prosedur semua partai,” ucapnya.
Baca Juga : Jelang Batas Waktu Pengunduran Diri untuk Pilkada Kota Malang, Wahyu Hidayat: Saya Istikharah Dulu
Menurut Mas Ibin, cita-citanya sebagai aktivis adalah untuk menjadi politisi yang amanah demi kemaslahatan masyarakat. “Saya ini berangkat dari latar belakang aktivis. Cita-cita seorang aktivis itu adalah menjadi politisi yang amanah untuk kemaslahatan. Jadi, dalam kaidah Islam, ada kaidah tasarruf al-imam ‘ala ar-ra’iyyah manutun bi al-maslahah, yang artinya setiap tindakan pemimpin harus bermuara pada kemaslahatan. Jadi, kesejahteraan masyarakat, pembangunan, perbaikan, dan hal-hal baik untuk Blitar ke depan adalah tujuan politik kami,” kata dia.
Mas Ibin merasa bahwa politik harus diisi oleh pemuda yang berani untuk berkompetisi. “Banyak orang apatis, banyak teman-teman muda yang tidak berani. Kami mungkin salah satu dari sekian pemuda yang berani untuk berkontestasi di Kota Blitar ini. Memajukan kota ini sebenarnya akan majemuk. Dan masyarakat kota ini dari segi ekonomi maupun pengetahuan sebenarnya sudah di atas rata-rata. Jadi, memajukan kota ini berbeda dengan memajukan daerah-daerah lainnya,” tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa aspek pelayanan umum dan kesejahteraan akan menjadi prioritasnya. “Hal-hal seperti pelayanan umum dan kesejahteraan akan menjadi prioritas kami. Saya ini tergolong masih muda dan bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi kota Blitar,” katanya.
Agenda Mas Ibin ditutup dengan buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu dalam rangka memperingati puasa Asyura 10 Muharam. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Mas Ibin dalam menjalani tradisi keagamaan sekaligus memulai langkah politiknya menuju Pemilihan Wali Kota Blitar 2024.
