JATIMTIMES - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Pasuruan awal tahun 2024 lalu berdampak pada rusaknya sejumlah infrastruktur, salah satunya jembatan. Kini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah merampungkan revitalisasi jembatan yang rusak itu.
Perbaikan infrastruktur terdampak ini merupakan buah dari kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim. Selain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, terlibat pula Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jatim dan DPU Sumber Daya Air (SDA) Jatim.
Baca Juga : Mak Rini: Larung Sesaji di Pantai Serang sebagai Warisan Budaya dan Daya Tarik Wisata
Kalaksa Gatot Soebroto mengungkapkan, pasca banjir bandang yang membawa lumpur dan bebatuan besar, 27 Januari silam, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono langsung meminta instansi terkait untuk melakukan perbaikan.
Namun, karena infrastruktur terdampak bencana berupa, jembatan dan tebing pinggiran sungai, maka yang terlibat dalam perbaikan adalah DPU Bina Marga dan DPU SDA.
"Untuk pembangunan jembatan dan bronjong di sekitar jembatan menjadi kewenangan DPU Bina Marga. Sedang pembangunan bronjong sungai di sisi atas dan bawah jembatan kewenangannya DPU SDA," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/7/2024).
Pada akhir Januari 2024 lalu, banjir bandang yang membawa longsoran batu-batu besar mengakibatkan jalur Desa Lumbang di Kabupaten Pasuruan terputus. Saat ini, kondisi kawasan yang dulu dipenuhi lumpur dan bebatuan besar itu kini telah bersih dan diperbaiki.
Masyarakat sekitar bahkan sudah bisa memanfaatkan akses dari Desa Lumbang menuju Desa Pancur melalui jembatan baru yang telah dibangun dengan panjang 36 meter dan lebar 3,6 meter.
Namun, untuk memastikan kondisi konstruksi yang telah dibangun, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Kepala DPU Bina Marga Jatim Edy Tambeng Widjaja melakukan peninjauan di lokasi perbaikan, Selasa (9/7/2024) kemarin.
Baca Juga : Bupati Sanusi Apresiasi Lomba SAK-RT: Supaya Trantibum Kondusif
Kabid Pembangunan DPU Bina Marga Agus Sutanto, Kabid Pemeliharaan Jalan DPU Bina Marga Hadi Pramoedjo dan sejumlah anggota Tim BPBD Jatim turut mendampingi pengecekan tersebut.
Saat ini, kondisi pembangunan secara keseluruhan telah rampung, tinggal proses finishing di beberapa titik. Termasuk pembangunan talud sungai dengan ketinggian 5 meter dan pondasi 2 meter.
"Kami berharap, kegiatan perbaikan ini bisa segera rampung dan diresmikan Bapak Pj Gubernur, agar masyarakat bisa kembali memanfaatkan akses ini," harap Gatot Soebroto.