JATIMTIMES - Dalam upaya memperkuat sinergi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya terorisme, Bupati Blitar menghadiri acara Koordinasi Forum Pencegahan Terorisme di Aula Kantor Pemkab Kanigoro. Acara yang diadakan pada Rabu 3 Juli 2024 ini khusus ditujukan bagi para guru di lingkungan Sekolah Dasar.
Dalam pidatonya, Bupati Blitar menekankan bahwa pencegahan terorisme tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga memerlukan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga : Kualitas 23 Pejabat yang Rebutkan 7 Posisi JPTP Ditentukan oleh 5 Orang Tim Pansel
"Pencegahan terorisme adalah tanggung jawab kita bersama. Seluruh komponen bangsa harus bersinergi untuk mencegah berkembangnya ideologi radikalisme dan aksi terorisme," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan guru yang tampak antusias mengikuti kegiatan. Diharapkan melalui forum ini, para pendidik dapat menjadi garda terdepan dalam upaya menyebarluaskan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di lingkungan sekolah.
"Guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter anak-anak kita. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya terorisme dan bagaimana mencegahnya," tambah Bupati Blitar.
Koordinasi ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme. "Kami mengajak seluruh warga Kabupaten Blitar untuk selalu waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang. Mari kita jauhi dan menolak ajaran-ajaran radikalisme dan terorisme," imbau Bupati.
Bupati Blitar juga menekankan pentingnya promosi nilai-nilai toleransi, kedamaian, dan persatuan bangsa sebagai bagian dari strategi pencegahan terorisme. "Keberagaman adalah kekuatan kita. Dengan mempromosikan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, kita dapat membangun masyarakat yang kuat dan tangguh terhadap ancaman terorisme," katanya.
Selain Bupati Blitar, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat. Mereka semua sepakat bahwa pendidikan dan kesadaran masyarakat adalah kunci dalam upaya melawan ideologi ekstremis yang berpotensi merusak harmoni sosial.
Forum Pencegahan Terorisme ini bukanlah kegiatan yang pertama kali diadakan oleh Pemkab Blitar. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Adi Andaka, acara serupa telah rutin diselenggarakan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : Disnak Jatim Buka Layanan Grooming Kucing, Gratis Obat Cacing dan Vitamin
"Ini merupakan komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam upaya pencegahan terorisme. Kami percaya, melalui pendidikan dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua warga," jelas Adi.
Di akhir acara, Bupati Blitar menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
"Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak dalam upaya pencegahan terorisme. Mari bersama-sama kita ciptakan Blitar yang aman, damai, dan bebas dari ancaman terorisme," tutupnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Blitar semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta terus menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan persatuan.