JATIMTIMES - Kualitas 23 pejabat yang berebut posisi tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ditentukan oleh penilaian dari lima orang tim panitia seleksi terbuka.
Sebanyak lima orang yang menduduki posisi sebagai tim panitia seleksi tebuka JPTP di lingkungan Pemkab Malang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.
Baca Juga : Menkominfo Budi Arie Dijuluki "Menteri Giveaway", Ini Alasannya
Di antaranya Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah sebagai ketua merangkap anggota; Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) II Surabaya Ahmad Darmuji sebagai anggota; Prof. Dr. dr. Djanggan Sargowo Sp.JP sebagai anggota; Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Wahyu Kurniati sebagai anggota; serta akademisi Universitas Merdeka Malang Kridawati Sadhana.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah mengatakan, kelima anggota tim panitia seleksi terbuka JPTP di lingkungan Pemkab Malang tersebut telah melakukan seleksi makalah dan presentasi makalah dari 23 peserta yang mengikuti seleksi terbuka pada Senin (1/7/2024).
Kemudian dilanjutkan prosesi wawancara yang sedianya dilakukan pada Selasa (2/7/2024), namun terjadi perubahan jadwal tahapan wawancara sehingga diundur pada Rabu (3/7/2024).
Nurman menyebut, perubahan jadwal tahapan wawancara tersebut hanya persoalan teknis gelaran seleksi terbuka. Di mana sejak awal telah diberitahukan bahwa jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.
"Itu hanya persoalan teknis saja. Kan sejak awal pengumuman pendaftaran sudah disampaikan bahwa jadwal sewaktu-waktu dapat berubah," ujar Nurman kepada JatimTIMES.com, Rabu (3/7/2024).
Selain perubahan pada jadwal tahapan wawancara, pengumuman hasil akhir seleksi untuk penentuan tiga besar di masing-masing tujuh JPTP juga diundur. Yakni akan dilakukan pada Jumat (5/7/2024).
Pejabat yang secara definitif menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa pada Rabu (3/7/2024) hari ini kelima anggota tim panitia seleksi terbuka memiliki tugas utama untuk menilai kualitas 23 peserta pada tahapan wawancara.
Baca Juga : Sanusi Ingin Jadi Calon Tunggal di Pilkada Kabupaten Malang: N2 Tergantung Rekomendasi DPP
"Tugas mereka yang utama ada pada tahap wawancara. Itu ada lima orang dari macam-macam disiplin ilmu. Itu bisa berkembang sesuai dengan disiplin ilmu mereka masing-masing. Setelah itu baru nanti diumumkan (hasil tiga besar di masing-masing posisi JPTP)," jelas Nurman.
Lebih lanjut, setelah melalui tahapan wawancara, masing-masing peserta seleksi terbuka JPTP di lingkungan Pemkab Malang akan menunggu pengumuman tiga besar di masing-masing tujuh posisi JPTP.
"Pengumuman tanggal 5 Juli itu bukan pengumuman hasil akhir, tapi pengumuman hasil seleksi administrasi, rekam jejak, assesment, penilaian makalah dan wawancara oleh pansel," kata Nurman.
Pihaknya menambahkan, untuk hasil akhir dari penentuan pimpinan di tujuh posisi JPTP di lingkungan Pemkab Malanh tetap menjadi kewenangan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Kabhpaten Malang yakni Bupati Malang HM. Sanusi.
Sebagai informasi, terdapat tujuh JPTP yang diperebutkan oleh 23 peserta. Yakni
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).