JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen untuk terus menumbuhkan iklim investasi. Apalagi jika hal tersebut juga dipandang sebagai langkah untuk meningatkan perekonomian masyarakat di Kota Malang.
Hal itu disampaikan Wahyu usai melaunching FamilyMart di Jalan Soekartno Hatta, Jumat (27/8/2024) siang. Wahyu mengatakan, kehadirian convenience store ini setidaknya menunjukkan bahwa Kota Malang ramah investasi.
Baca Juga : FTI dan Fakultas Teknik Unisba Blitar Jalin MoA dengan Uniska Kediri
"Semua kemudahan yang menjadi persyaratan dari investasi kita selalu beri kemudahan. Seperti contoh di Family Mart ini tidak terlalu lama mengeluarkan perizinan dan dukungan investasi," jelas Wahyu.
Tak hanya sekadar mendatangkan investasi saja, namun menurut Wahyu, keberadaan investasi juga harus memberikan dampak bagi perekonomian warga Kota Malang. Termasuk bagi FamilyMart.
Dalam hal ini, Wahyu menilai bahwa FamilyMart sudah dapat menangkap hal tersebut. Yakni dilakukan dengan memanfaatkan warga setempat sebagai tenaga kerja serta memberikan ruang bagi UMKM untuk turut dipasarkan dalam FamilyMart.
"Yang penting adalah UMKM nya. UMKM di sini difasilitasi betul oleh Family Mart. Tadi disampaikan untuk tenaga kerjanya 90 persen warga Kota Malang," tutur Wahyu.
Sebagai informasi, saat ini FamilyMart telah memiliki 4 outlet di Kota Malang yang dilaunching secara serentak. Rencananya, dalam waktu 3 bulan ke depan akan dilakukan evalusasi untuk penambahan dua outlet baru.
CEO FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra mengatakan, pihaknya juga bukan tanpa alasan memilih Kota Malang untuk mengembangkan bisnisnya. Menurutnya, Kota Malang memiliki potensi sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur.
"Karena waktu kita masuk ke Surabaya dan ternyata di sana responnya sangat baik, kita berpikir bahwa sudah waktunya untuk masuk ke Kota Malang, yang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur," ujarnya.
Baca Juga : Menteri PAN-RB Resmikan Mall Pelayanan Publik Ngawi
Dirinya pun berkomitmen untuk bisa memberi ruang bagi produk UMKM. Bahkan dalam hal ini, dirinya tak memberikan batasan, berapa produk UMKM yang akan ditawarkan di dalam gerai FamilyMart.
"Kami justru memberikan bimbingan untuk pelaku UMKM yang mau masuk ke kami, jadi packagingnya harus seperti apa, kemudian harus ada PIRT nya, dan lain-lain. Kalau sudah lengkap dan konsumen juga ternyata suka dengan produk tersebut, maka kami akan sebar ke seluruh 330 toko kami yang lain," pungkasnya.
