free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Blitar Genjot Percepatan Pembangunan Jalur Lintas Selatan, Target 2026 Tersambung

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

20 - Jun - 2024, 00:07

Placeholder
Bupati Blitar Rini Syarifah memimpin langsung monev pembangunan JLS pada Rabu 19 Juni 2024

JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten Blitar menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS). Jalur ini menghubungkan beberapa wilayah di Blitar dengan tujuan akhir Desa Bululawang, Kecamatan Bakung.

Kegiatan monitoring dan evaluasi pembangunan ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, yang memimpin tim peninjau di lokasi JLS di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto Rabu (19/6/2024).

Baca Juga : Anggota OPM yang Ditembak Mati Ternyata Desertir TNI, Apa Itu? 

Dalam pantauan langsung di lapangan, Bupati Blitar, yang akrab disapa Mak Rini, memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan jadwal yang ditargetkan.

Tinjauan itu dilakukan bersama sejumlah pejabat terkait termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Rully Wahyu P., Kepala Diskominfoti Herman Widodo, Kepala Dinas PUPR Dicky Cobandono, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. 

"Kita telah menyaksikan bersama perkembangan pembangunan JLS lot 2. Segmen dari Tambakrejo Wonotirto menuju Bululawang, Bakung, telah melampaui target awal dari 10 persen kini mencapai 35 persen," terang Bupati Blitar Rini Syarifah saat memberikan keterangan di lokasi.

Mak Rini menegaskan komitmen Pemkab Blitar dalam mendukung percepatan pembangunan JLS, yang menjadi salah satu proyek infrastruktur strategis di wilayah tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada koordinasi yang erat dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin muncul selama proses konstruksi.

"Salah satu hambatan yang kami temui adalah terkait penggantian pohon tegakan. Untuk mengatasi hal ini, kami akan melakukan koordinasi dengan BPKH guna mempercepat kemajuan pembangunan," jelasnya.

Tidak hanya fokus pada pembangunan jalan utama, Bupati Rini juga meninjau lokasi yang akan dijadikan area istirahat atau rest area di sepanjang JLS. Menurutnya, Pemkab Blitar telah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan rest area ini guna menampung pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di sepanjang jalur tersebut. Hal ini bertujuan untuk menertibkan dan membuat area lebih menarik bagi pengguna jalan.

"Persiapan lahan untuk rest area sudah selesai, tinggal menunggu proses disposal dan dilanjutkan dengan pembangunan. Dengan begitu, rest area ini akan menjadi tempat yang tertata dan menarik bagi pedagang yang beroperasi di sepanjang JLS," kata Rini Syarifah.

Selain itu, tim monitoring juga memeriksa kondisi peningkatan ruas jalan di Desa/Kecamatan Panggungrejo. Peningkatan infrastruktur ini dilakukan sebagai sarana pendukung yang penting, khususnya untuk memfasilitasi pergerakan alat berat menuju lokasi proyek JLS.

Baca Juga : Pemkab Malang Lakukan Pendataan Program Kemandirian Pangan dan Makan Gratis, Pastikan Stok Terpenuhi

Bupati Blitar optimis bahwa target pembangunan JLS dapat tercapai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Kami berharap pada tahun 2026, seluruh target pembangunan dapat tercapai. Jadi JLS sudah menembus dari di Blitar dan terhubung dengan wilayah lainnya," tambahnya.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto, juga menambahkan bahwa pembangunan JLS dari Tambakrejo ke Bululawang dengan total panjang 12,96 kilometer saat ini masih dalam proses. Untuk segmen JLS lainnya yang belum dibangun, Rully menjelaskan bahwa lot 3 yang meliputi Sumbersih - Ringinrejo (13,05 km), Ringinrejo - Jolosutro (7,53 km), dan Jolosutro - Batas Kabupaten Malang (2,85 km) akan segera menyusul.

"Segmentasi yang telah diselesaikan adalah dari Tambakrejo ke Serang, dengan panjang 12,85 km. Bagian lainnya masih dalam proses pembangunan dan belum terealisasi. Namun, hal ini menunjukkan komitmen kami, Pemerintah Kabupaten Blitar, dalam percepatan program pembangunan infrastruktur nasional," tandas Rully.

Proyek pembangunan JLS ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blitar dengan membuka akses transportasi yang lebih luas dan menghubungkan wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi. Dengan demikian, keberadaan JLS tidak hanya memfasilitasi pergerakan orang dan barang tetapi juga memacu potensi ekonomi daerah.

Pemantauan yang dilakukan Bupati dan jajaran terkait merupakan salah satu langkah nyata Pemkab Blitar dalam memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan JLS ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. Melalui koordinasi yang baik dan upaya untuk mengatasi setiap kendala yang ada, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya.


Topik

Pemerintahan Blitar Rini Syarifah Mak Rini JLS



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri