JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan stok pangan di Kabupaten Malang masih mencukupi. Sehingga program dari presiden terpilih Prabowo Subianto yakni program kemandirian pangan maupun makan bergizi gratis, dipastikan dapat direalisasikan di Kabupaten Malang.
Kepastian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi. Saat ini, pihaknya mengaku juga sedang intens berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk mempersiapkan realisasi program tersebut. Di antaranya berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pemkab Malang Pastikan Program Makan Gratis Siap, Mahila: Stok Terpenuhi
"Program dari presiden terpilih itu masih kami rencanakan dan kami siapkan data-datanya bersama dengan Bappeda," ujar Mahila.
Koordinasi dengan Bappeda Kabupaten Malang tersebut, dikabarkan juga untuk mempersiapkan lahan yang nantinya dibutuhkan. Selain itu, saat ini sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Malang juga sedang melakukan pendataan terkait potensi pangan yang ada di Kabupaten Malang.
"Kami sekarang sedang mendata potensi yang kami miliki, berkoordinasi dengan OPD terkait. Tetap kami upayakan untuk memastikan nantinya bentuk (realisasi programnya) seperti apa," ujar Mahila.
Beberapa dinas terkait di Kabupaten Malang yang turut dilibatkan dalam mempersiapkan program kemandirian pangan maupun makan bergizi gratis tersebut di antaranya meliputi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan; Dinas Perikanan; hingga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Mahila menyebut, selain mendata potensi pangan di Kabupaten Malang, sejumlah OPD terkait tersebut juga akan melakukan pendataan terkait siapa saja yang akan menjadi sasaran penerima. "Terkait yang membutuhkan itu siapa saja, kami sementara masih menyiapkan data-datanya termasuk potensi yang ada," tuturnya.
Sebagaimana diberitakan, dibutuhkan sekitar 5 juta hektare lahan guna merealisasikan program dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Yakni program kemandirian pangan maupun makan bergizi gratis. Sedangkan Pemkab Malang saat ini dikabarkan ditunjuk untuk menyiapkan sekitar 50 ribu hektare lahan.
Baca Juga : Usai Dipaparkan Pj Bupati, 4 Raperda Jombang Dapat Catatan Fraksi DPRD
Dalam pernyataannya, Bupati Malang HM. Sanusi menyebut Pemkab Malang bakal dijadikan pilot project. Hal itu disebabkan lantaran Kabupaten Malang dianggap memiliki potensi di sektor pertanian.
Menanggapi pernyataan Bupati Sanusi tersebut, Mahila menyebut stok pangan di Kabupaten Malang saat ini memang masih memadai. Bahkan sebagian komoditas di antaranya disebut telah mengalami surplus.
Pada sektor padi misalnya, pertanian padi di Kabupaten Malang dapat menghasilkan sekitar tujuh ton per hektare dalam sekali panen. Namun untuk hasil maksimal mencapai angka 12 - 12,5 ton per hektare.
"Ketahanan pangan di Kabupaten Malang Insyaa Allah memenuhi untuk merealisasikan program tersebut (kemandirian pangan dan makan bergizi gratis)," pungkas Mahila.