JATIMTIMES - Program Sport Tourism yang diusung KONI Kota Malang akan terlihat pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Festival Karate 2024 Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Jawa Timur (FORKI Jatim) 2024. Rencana ajang tersebut akan digelar di GOR Ken Arok, pada 28-30 Juni 2024 mendatang.
Untuk mematangkan kejuaraan tersebut, panitia Kejurprov FORKI Jatim 2024 menggelar rapat koordinasi. Di situ juga dihadiri oleh Koordinator Tim Sport Tourism KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto.
Baca Juga : Pemkab Malang Siapkan 50 Ribu Hektare Lahan Kemandirian Pangan, Bakal Ditanami Padi Hingga Ketela
Joko mengaku bahwa Kejurprov dan Festival Karate 2024 merupakan salah satu ajang yang mendatangkan banyak orang. Sehingga, hal itu masuk dalam program Sport Tourism KONI Kota Malang.
“Dengan adanya kejuaraan karate ini, diharapkan bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat Kota Malang, para peserta pasti beli makan dan minum, menginap, jalan-jalan, ada perputaran ekonomi,” kata Joko, Minggu (2/6/2024).
Dijelaskan Joko, program Sport Tourism sudah ada sejak kepengurusan KONI Kota Malang dipimpin R Djoni Sudjatmoko. Mulai saat itu juga KONI mulai menggelar event olahraga yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.
“Itu upaya KONI Kota Malang yang memiliki visi misi untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui olah raga, dan Sport Tourism ini merupakan salah satu strategi kami untuk mencapai visi misi itu,” jelas Joko.
Dalam setiap event olahraga yang digelar cabor, Joko berharap juga dapat mendorong tumbuh kembang industri perlengkapan olahraga dan juga UMKM yang ada di Kota Malang. Dengan begitu, perekonomian akan terus berputar dan dunia olahraga juga tetap berjalan.
“Ini adalah bagian dari sport tourism yang sudah kami canangkan untuk tahun 2024 ini. Dimana setiap event olahraga, juga harus mampu membawa manfaat ekonomi bagi UMKM sekitar,” tegasnya.
Baca Juga : Banyak Instansi Antusias Hospital Tour ke RSI Unisma
“Semakin banyak orang yang olahraga, semakin tinggi pula permintaan akan peralatan olahraga. Hal ini akan membuka peluang bagi industri rumahan seperti pembuatan kaos, sepatu, dan peralatan olahraga lainnya untuk berkembang,” imbuhnya.
Sementara, Ketua FORKI Kota Malang, yang juga sebagai Ketua Panitia Kejurprov FORKI Jatim 2024, Supardi mengatakan bahwa ajang ini digelar selain mencari bibit-bibit atlet karate, juga untuk persiapan atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025 mendatang. Oleh karena itu, pihaknya mengaku sangat serius untuk menyiapkan ajang ini.
“Ini kejuaraan bergengsi, diperkirakan akan diikuti oleh atlet-atlet dari beberapa daerah di Jatim, event ini juga sebagai untuk menilai kesiapan atlet untuk Porprov Jatim 2025 mendatang,” tukasnya.