JATIMTIMES - CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda buka suara mengenai peforma tim yang saat ini menunjukkan tren menurun. Betapa tidak, Persebaya baru saja menelan empat kekalahan beruntun dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Terakhir, Persebaya dihajar tuan rumah Barito Putera tiga gol tanpa balas, ketika bermain di Stadion Kapten I Wayan, Bali, Sabtu (26/1/2025) malam. Hasil tersebut membuat Persebaya selalu kalah sejak putaran kedua berjalan.
Baca Juga : Mengapa Imlek Identik dengan Hujan? Ini Alasannya
Sebelum kalah lawan Barito, Persebaya sudah kalah di tiga pertandingan yang dilalui. Dua kalah di laga tandang melawan PSS Sleman dan Bali United, dan sekali kalah di kandang sendiri ketika menjamu Malut United.
Tak hanya kalah, permainan Persebaya juga bisa dibilang amburadul. Terlebih, Persebaya juga kehilangan Francisco Rivera dalam beberapa pertandingan. Ia mengalami cedera dan belum bisa bermain. Ini membuat transisi di lini tengah Persebaya tak begitu moncer.
Dengan hasil buruk di empat pertandingan terakhir, Persebaya tak mendapatkan satu pun poin. Alhasil, saat ini koleksi poin tim berjuluk Bajul Ijo itu mandek di angka 37.
Green Force memang masih di papan atas klasemen sementara, namun penurunan performa tentu jadi persoalan tersendiri bila Persebaya tak kunjung bangkit. Kondisi ini tak luput dari perhatian CEO Persebaya Azrul Ananda.
Ia bahkan mengungkapkan perasaannya lebih dari sekadar kecewa. "Kami sudah tidak lagi kecewa. Kami sudah pada level menahan kemarahan," ungkap Azrul Ananda, sebagaimana diunggah akun resmi klub.
Baca Juga : Gus Ulin Aklamasi Terpilih Jadi Ketua PC GP Ansor Ngawi Masa Khidmat 2025-2029
Putra Dahlan Iskan itu juga menyoroti penampilan para pemain. Menurutnya, ada pemain yang bermain sangat mengecewakan, bahkan justru jadi beban untuk tim.
"Beberapa pemain yang seharusnya menjadi leader di tim ini peformanya sangat mengecewakan. Malah seolah menjadi beban. Mereka terlalu terlena. Tim ini seperti kehilangan soul-nya," urainya.