free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Kota Blitar 2024

Mundur dari Pencalonan Wali Kota Blitar, Santoso Siap All Out  Dukung Calon yang Diusung PDIP 

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13 - May - 2024, 22:37

Placeholder
Wali Kota Blitar, Santoso.(Foto : Ist)

JATIMTIMES– Wali Kota Blitar, Santoso, dengan tegas mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pencalonan sebagai wali kota yang akan datang. Namun, meskipun tidak menjadi calon, ia menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada calon kepala daerah Kota Blitar yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Sekalipun saya tidak mencalonkan diri sebagai wali kota yang akan datang, tapi saya akan tetap membantu siapapun kader PDIP yang direkomendasikan oleh partai," ujar Santoso dengan mantap, Senin (13/5/2024). 

Baca Juga : Ketua Tim Penjaringan DPC PPP: Hari Ini Bagi-bagi Beras Tidak Mendidik!

Sebagai seorang kader yang teguh pada prinsip dan nilai-nilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Santoso dengan tegas menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada kader-kader banteng yang mendapat rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Kota Blitar. 

Dia pun menegaskan bahwa kesetiaan dan pengabdian pada partai tidak akan berkurang meskipun ia sendiri tidak mencalonkan diri dalam kontestasi tersebut. Dalam pandangannya, kemenangan kader banteng adalah kemenangan bagi partai dan juga masyarakat Kota Blitar secara keseluruhan.

"Karena itu merupakan amanah ketika PDIP telah menurunkan rekomendasi kepada kader terbaik yang ditunjuk untuk memimpin Kota Blitar. Jadi, saya tentu akan memberikan dukungan sepenuhnya agar mereka lebih semangat, lebih giat lagi dalam memimpin dan memajukan Mota Blitar,” imbuhnya.

Santoso menambahkan, harapan terbesarnya adalah agar rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diberikan kepada kader-kader internal partai. Dalam pandangannya, kader-kader internal telah teruji dalam pengabdian dan loyalitas mereka terhadap partai, sehingga layak untuk dipertimbangkan sebagai calon kepala daerah. 

Baginya, memberikan rekomendasi kepada kader internal merupakan langkah yang strategis untuk memastikan kelangsungan dan kesolidan partai dalam menghadapi Pilkada Kota Blitar serta mewujudkan cita-cita partai untuk menyejahterakan masyarakat.

"Kalau saya kader PDIP, harapan saya adalah rekomendasi diberikan kepada kader internal PDIP. Karena kader internal sudah terbukti dan teruji, pengabdian dan loyalitasnya kepada partai sudah terbukti dan teruji. Oleh karena itu, saya berharap kepada kader-kader yang sudah ada, mulai dari DPC, ranting, dan anak ranting, siapapun nanti yang akan direkomendasikan oleh partai, kita harus memenangkan kader yang direkomendasikan oleh partai,” tegasnya.

Santoso yakin bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah melakukan survei yang cermat dan mendalam sebelum memberikan rekomendasi kepada seseorang sebagai calon kepala daerah. 

Menurutnya, survei tersebut merupakan langkah penting untuk mengevaluasi elektabilitas calon, loyalitas terhadap partai, serta komitmen terhadap program-program yang dijalankan oleh PDIP. Dengan adanya proses survei ini, Santoso percaya bahwa rekomendasi yang diberikan oleh PDIP akan menghasilkan calon yang memiliki kesempurnaan dalam berbagai aspek yang menjadi kriteria partai.

"Partai telah melakukan survei tentang seberapa jauh elektabilitasnya, seberapa jauh loyalitas kepada partai, dan seberapa jauh perhatian kepada program-program yang dijalankan PDIP. Sehingga nanti ada kontinuitas keberlanjutan dari program-program yang diperjuangkan untuk masyarakat Kota Blitar,” imbuhnya.

Dengan sikap yang penuh semangat dan kesetiaan pada partai, Santoso menegaskan bahwa meskipun tidak lagi menjadi calon, ia akan terus mendukung dan berjuang bersama PDIP untuk kemajuan Kota Blitar.

Baca Juga : Sah! Wali Kota Blitar Santoso Menarik Diri dari Pencalonan Pilkada 2024

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Blitar, Santoso, mengejutkan publik dengan keputusannya untuk tidak mengembalikan formulir pendaftaran calon kepala daerah Pilkada 2024 di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Blitar. 

Sebagai wali kota petahana yang diusung oleh PDIP pada Pilkada 2020, Santoso sebelumnya telah mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah. Dalam pernyataannya, Santoso dengan jelas menyampaikan alasan-alasan di balik keputusannya ini. 

Ia menyatakan pertimbangan keluarga yang kurang mendukung, kondisi kesehatannya yang tidak memadai, serta refleksi atas dinamika politik saat ini. Santoso juga menegaskan bahwa keputusannya ini didasarkan atas petunjuk dari atas, melalui kegiatan istikharah, sehingga ia memastikan bahwa langkahnya bukan hanya keinginan pribadi, tetapi telah diberikan oleh Allah SWT.

Sebagai informasi, dari 9 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah di DPC PDIP Kota Blitar, hanya satu yang tidak mengembalikan formulir, yakni Santoso.

Sukardji, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Blitar, mengkonfirmasi bahwa delapan kandidat lainnya telah mengembalikan formulir pendaftaran. 
Delapan kandidat telah menyelesaikan proses pengembalian formulir pendaftaran di DPC PDIP Kota Blitar. 

Mereka adalah Bambang Rianto atau Bambang Kawit, Yudi Meira, M Trijanto, Himawan Purbo, Sugeng Praptono, Suharyono, Dedik Hendarwanto, dan Tobroni. Dengan langkah ini, mereka secara resmi menjadi bagian dari proses penjaringan calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 di Kota Blitar.

"Hasil penjaringan ini akan kami laporkan ke DPP PDIP paling lambat 31 Mei 2024," kata Sukardji pada Senin (13/5/2024).


Topik

Politik Pilkada Kota Blitar Kota Blitar pilkada santoso pdi perjuangan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni