JATIMTIMES - Momen persiapan Pilkada 2024 di Kabupaten Situbondo mulai memanas, beberapa bakal calon kepala daerah telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai. Hingga saat ini ada empat nama yang mendaftarkan diri sebagai bacabup diantaranya Karna Suswandi, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Karnadi dan Supriyono.
Sedangkan untuk bacawabup ada tiga nama diantaranya, Nyai Hj Khoirani, Syaiful Bahri dan Lora Faiz.
Baca Juga : Sah! Wali Kota Blitar Santoso Menarik Diri dari Pencalonan Pilkada 2024
Namun demikian, hanya pasangan bakal calon Karna Suswandi dan Nyai Khoirani yang sudah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai dan partai yang telah mendeklarasikan mengusung diataranya Golkar, Demokrat dan Hanura.
Sementara itu, DPC PPP Situbondo masih melakukan penjaringan bakal pasangan calon kepala daerah dan akan ditutup hingga 22 Mei 2024 mendatang.
Kepada sejumlah wartawan, Ketua Tim Penjaringan DPC PPP mengungkapkan kriteria kepala daerah yang sesuai dengan DPC PPP, diantaranya harus sejalan dengan Visi dan Misi Partai.
"Paling tidak, maksud saya begini, membangun Situbondo itukan tidak sama dengan apa yang dilihat hari ini, bagi-bagi beras itu, itu gak seperti itu sebenarnya, itu tidak mendidik bagi saya," ujar Arifin selaku Ketua Tim Penjaringan DPC PPP, Senin (13/5/2024).
Hingga hari ini, Senin, kata Arifin baru ada 4 orang yang mendaftar ke DPC PPP, 2 orang sebagai Bacabup yaitu Karna Suswandi dan Karnadi, serta 2 orang sebagai Bacawabup yakni Nyai Hj Khoirani dan Bang Ipoel atau Syaiful Bahri.
Baca Juga : DPP Partai Gerindra Tanggapi Hasil Rakorcab Gerindra Jombang: Utamakan Kader!
Selain itu, Arifin menyatakan jika belum ada kader dari PPP sendiri yang mendaftarkan diri ke DPC PPP. "Belum, belum ada," jelasnnya usai menerima pendaftaran Syaiful Bahri atau Bang Ipoel di Kantor DPC PPP Situbondo.
Mendapatkan 9 Kursi DPRD pada Pemilu 2024 lalu, menjadikan DPC PPP dapat mengusung pasangan calon kepala daerahnya sendiri, namun untuk berkoalisi dirinya menyatakan akan membicarakan tindak lanjutnya.
"Kan bisa maju sendiri, mau berkoalisi nanti kita bicarakan tindak lanjutnya, nanti aja kita akan tindak lanjuti, nanti kita omongkan," pungkasnya.