JATIMTIMES - Usai Timnas Indonesia gagal lolos pada Olimpiade 2024, banyak netizen yang menuliskan hinaan rasis terhadap akun media sosial resmi Timnas Guinea. Hinaan itu dilontarkan netizen diduga sebagai bentuk ungkapan kecewa lantaran Indonesia kalah saat bertanding melawan Guinea.
Sebagai informasi, Guinea mengalahkan Timnas U23 Indonesia dengan skor 1-0 di INF Clairefontaine, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis (9/5/2024) malam.
Baca Juga : Benarkah Rebung Bisa Naikkan Asam Urat? Faktanya Begini
Akibat kekalahan tersebut, Indonesia gagal ke Olimpiade 2024. Hasil itu sekaligus mengubur ambisi Timnas U23 Indonesia untuk kembali berlaga di Olimpiade setelah 68 tahun.
Mirisnya banyak netizen Indonesia yang mengirim hinaan hingga cacian kepada akun media sosial resmi Timnas Guinea. Hal ini bahkan membuat akun resmi Timnas Guinea angkat bicara.
"Apa pun yang Anda lakukan, kami ada di Olimpiade. Bukan komentar rasis Anda yang akan membawa Anda ke sana," ungkap Timnas Guinea melalui akun Instagram resminya @Joueurs_GN.
"Sejak pertandingan berakhir, masyarakat Indonesia datang ke postingan kami dengan pesan rasis. Sekali lagi, kekuatan bagi mereka yang mengalami hal seperti ini," tambah Timnas Guinea.
Bahkan akun medsos Timnas Guinea mengaku bakal menonaktifkan komentar di halaman Instagramnya karena banyaknya hinaan yang datang di akunnya.
"Menghadapi banjir besar hinaan rasis dan emoji monyet dari fans Indonesia, JGN terpaksa menonaktifkan komentar di halaman Instagram-nya," jelas @Joueurs_GN.
"Rasisme mengambil lebih banyak ruang dalam sepak bola, yang merupakan olahraga yang seharusnya menyatukan kita, kita tidak akan berhenti melawannya! TIDAK PADA RASISME !," pungkas Timnas Guinea.
Dari pantauan JatimTIMES, banyak netizen yang membubuhkan emoji monyet, hitam dan kata-kata berbau rasis lainnya. Namun, ada juga beberapa netizen yang mengucapkan selamat dan meminta maaf atas perlakuan netizen lain yang rasis.
Merespons ramainya hinaan rasis kepada Timnas Guinea, PSSI pun angkat bicara. Menurut Exco PSSI, Arya Sinulingga, rasis yang dilakukan netizen Indonesia itu membuat perjuangan 'Garuda Muda' di kancah internasional tercoreng namanya.
"Jangan menodai perjuangan tim U-23 Indonesia dengan ujaran rasis kepada para pemain lawan. Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan," tegas Arya dikutip laman PSSI, Jumat (10/5).
Arya memahami kekecewaan suporter karena harus menerima kekalahan dari Guinea. Namun, Arya tak membenarkan aksi rasisme sekaligus meminta kepada para fan untuk berlapang dada.
"Para pemain [Timnas U-23] pulang dengan kepala tegak dan legawa menerima kekalahan. Jadi, kita berharap para suporter pun melakukan hal yang sama," tambah Arya.