JATIMTIMES - Untuk mengurangi risiko terkena serangan asam urat, penderitanya perlu memperhatikan makanan-makanan yang dikonsumsi. Salah satunya yang banyak bersliweran adalah rebung bisa menyebabkan asam urat. Apa benar?
Sesuai fakta rebung tidak menyebabkan asam urat karena kadar purin di rebung tergolong rendah. Hal tersebut diungkapkan dokter umum yang juga aktif sebagai content creator, yakni dr Dion Haryadi, di sosial medianya.
Baca Juga : Mengenal Istilah Populer Kopi: Dari Karakter, Rasa dan Aroma Saat Meminumnya
“Dulu saya juga percaya kalo rebung itu bikin asam urat naik. Tapi faktanya, kadar purin di rebung tergolong rendah sehingga sebenarnya aman untuk dikonsumsi,” ungkap dokter Dion.
Lalu ada juga usai mengonsumsi rebung, asam lambung naik. Bisa jadi ada beberapa faktor hingga menyebabkan hal tersebut. Bisa jadi rebungnya dimasak dan dimakan bersama makanan lain yang juga tinggi purin seperti daging merah atau jeroan. Mungkin juga pola hidup memang tidak sehat. Ditambah kondisi asam uratnya memang sedang tinggi.
Kemudian berat badan berlebih, pola makan kurang baik. Pola makan kurang baik seperti kalori dan gula tambahan banyak, banyak konsumsi protein tinggi purin, alkohol, kurang minum air, hingga kurang aktivitas fisik.
“Tapi yang disalahin rebungnya. Mungkin juga makannya terlalu banyak,” imbuh dokter Dion.
Meski kadar purin rebung rendah, jika dikonsumsi sekali makannya dengan jumlah banyak, bisa juga berlebihan sehingga mengakibatkan asam urat.
Baca Juga : Lawan Guinea, Shin Tae-yong: Skuad Kita Kurang Baik
Banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat atau penumpukan asam urat di dalam darah.
Tingginya kadar asam urat bisa menyebabkan rasa nyeri akibat terbentuknya kristal asam urat pada persendian. Gejala yang muncul dapat berupa pembengkakan dan rasa sakit yang menusuk tajam di daerah lutut, pergelangan kaki, atau jari kaki. Rasa nyeri ini umumnya muncul pada malam hari.
