JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah dan Ketua TP PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi melakukan halal bihalal dengan 39 kepala desa serta lima lurah beserta camat dari Kecamatan Pakis, Singosari dan Lawang.
Dalam halal bihalal tersebut, Bupti Sanusi mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca Juga : Jejak Mpu Gandring: Kisah Mistis di Tanah Blitar yang Mengawali Kejayaan Kerajaan Singasari
"Saya selaku bupati dan Pak Didik selaku Wakil Bupati mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ucap Sanusi saat memberikan sambutan pada kegiatan halal bihalal di Balai Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (18/4/2024).
Sanusi menyampaikan, tujuan digelarnya halal bihalal bersama para kepala desa di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang ini untuk memperat hubungan kekeluargaan dan keharmonisan antara pimpinan daerah dengan seluruh perangkat serta kepala desa.
"Pertemuan dengan kepala desa, camat, seluruh kepala perangkat daerah ini untuk mempererat hubungan para kepala desa dengan bupati dan wakil bupati beserta jajarannya," ujar Sanusi.
Selain itu, dalam pertemuan yang dibalut dengan agenda halalbihalal ini, Sanusi juga berkesempatan untuk berdialog dengan kepala desa di tiga kecamatan. Saat melakukan dialog, Sanusi juga menyampaikan akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa anggaran sebesar Rp 10 miliar ini nantinya dialokasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2025 yang difokuskan untuk pembenahan infrastruktur.
"Itu kan anggaran untuk bina marga ada Rp 400 miliar di dalam RAPBD. Itu nanti dari Rp 400 miliar kita bagi tiap kecamatan Rp 10 miliar sehingga ada Rp 330 miliar untuk infrastruktur jalan dan jembatan," ungkap Sanusi.
Sanusi mengatakan, bahwa anggaran Rp 10 miliar untuk setiap kecamatan di Kabupaten Malang ini nantinya digunakan untuk pembenahan jalan dan jembatan di masing-masing desa.
Namun, nantinya masing-masing desa tidak mendapatkan alokasi anggaran yang sama. Pasalnya, dalam penggunaannya Sanusi juga menekankan skala prioritas. Khususnya untuk jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan parah.
"Jadi Rp 10 miliar kalau yang darurat seperti ada jembatan putus atau ada jalan yang panjang, itu diprioritaskan dulu, baru sisanya dibagi ke masing-masing desa," beber Sanusi.
Baca Juga : Bupati dan Wabup Gelar Halalbihalal di Dau, Serap Aspirasi Kades 6 Kecamatan
Sedangkan sisa anggaran sekitar Rp 70 miliar nantinya akan digunakan untuk perawatan jalan dan jembatan. Meskipun masih dianggarkan pada APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2025, Sanusi juga telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang melakukan pembenahan jalan dan jembatan di tahun 2024.
"Sebagian di tahun 2024 sudah teranggarkan. Salah satunya untuk Singosari itu ada Rp 11,3 miliar dan Pakis Rp 9,9 miliar," tutur Sanusi.
Lebih lanjut, pihaknya berharap di tahun 2025 dapat menggelar halalbihalal kembali dengan para kepala desa dan camat demi mewujudkan cita-cita Malang Makmur demi kemajuan Kabupaten Malang.
Sementara itu, sekitar pukul 13.20 WIB, Bupati Sanusi beserta rombongan kepala daerah melanjutkan kegiatan halalbihalal di Pendapa Kantor Kecamatan Tumpang untuk bertemu para kepala desa dam camat dari Kecamatam Poncokusumo, Wajak, Tajinan, Tumpang dan Jabung.