JATIMTIMES - Peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idulfitri 2024 mempengaruhi aktivitas ekonomi berbagai bidang. Salah satunya perdagangan logam mulia. Di Kota Batu, penukaran emas semakin ramai menjelang lebaran.
Seperti yang terjadi pada Toko Emas Bulan Purnama di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Terpantau transaksi jual beli emas didominasi oleh tukar tambah. Umumnya, warga menukar emas dengan ukuran yang lebih kecil atau tukar tambah. Dengan tujuan mendapatkan uang kembalian.
Baca Juga : KONI Kota Malang Sebut Porprov IX Jatim Akan Dikemas Sport Tourism, Begini Gambarannya
"Kebanyakan pelanggan kita tukar tambah dengan ukuran yang lebih kecil. Mungkin mereka membutuhkan dana untuk lebaran, kalau beli jarang," ujar salah seorang karyawan Toko Emas Bulan Purnama, Ahmad Muqorobin, Kamis (4/4/2024).
Pria yang akrab disapa Robin itu menuturkan, di Toko Purnama setiap harinya pelanggan yang datang sebanyak 10-15 orang. Dimana pelanggan yang bertransaksi tukar tambah sekitar 10 orang. Sisanya, bertransaksi pembelian atau penjualan.
"Mungkin dengan tukar tambah, mereka masih memiliki emas. Meskipun butuh dana tapi emasnya tidak terjual semua," tambahnya.
Berbagai jenis perhiasan emas dijual di Toko Bulan Purnama. Mulai dari anting, kalung hingga gelang. Kadar dan jenisnya mempengaruhi harga yang bervariasi, yaitu Rp 485 ribu per gram untuk emas kadar muda. Sedangkan, emas 16 karat dihargai mulai Rp 850 ribu sampai Rp 925 ribu per gram.
"Kalau setelah lebaran biasanya pembelian naik karena biasanya banyak kalangan muda," urainya.
Baca Juga : PBFI Kota Malang Mulai Petakan Kompetitor pada Porprov IX Jatim
Sebagai informasi, secara global harga emas Antam mengalami kenaikan harga pada perdagangan Kamis (4/4) dibandingkan dengan harga perdagangan Rabu (3/4). Dimana untuk pecahan satu gram, harga emas Antam hari ini berada di level Rp 1.283.000. Atau, melonjak Rp 9.000 dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Sementara harga buyback emas Antam naik Rp 7.000 pada perdagangan Kamis (4/4) menjadi Rp 1.175.000 per gram dibandingkan dengan harga perdagangan sebelumnya.