free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Gagal Jadi Anggota DPRD, Caleg PAN di Jember Ajak Pendukungnya Tetap Memberi Manfaat Masyarakat

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Mar - 2024, 16:57

Placeholder
Tiara Adinda Sari (berdiri) saat menyapa tim pemenangannya (foto: Moh. Ali Makrus / JemberTIMES)

JATIMTIMES – Pasca perhelatan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi sudah ditetapkan oleh KPU RI, banyak menyisakan cerita-cerita miris dan juga prihatin, terutama bagi mereka calon anggota Legislatif (Caleg) yang gagal menjadi anggota dewan.

Tidak sedikit para Caleg gagal, membuat ulah karena merasa frustasi dan stress, sehingga, beberapa bantuan maupun ‘uang sogokan’ yang diberikan kepada warga dengan harapan mau memilihnya, diminta kembali.

Baca Juga : DKPP Kota Blitar Gencar Pantau Kesehatan Hewan di Bulan Ramadan, DPRD Beri Dukungan Penuh

Namun tidak demikian bagi Tiara Adinda Sari, Caleg PAN untuk DPRD Jember dari Dapil (Daerah Pemilihan) 1 Jember, yang meliputi Kecamatan Kaliwates, Ajung, Sumbersari, dan Pakusari.

Meski gagal menjadi anggota DPRD Jember, perempuan muda yang pada pemilu 2024 kemarin memiliki nomor urut 3 dari partai berlambang matahari ini, tetap santai dan masih mengajak tim suksesnya untuk menggelar acara buka puasa bersama, sekaligus sebagai momen untuk menyampaikan terima kasih atas perjuangan yang sudah dilalui selama tahapan pemilu 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah berjuang membantu kami ikut kontestasi pemilu 2024, sebagai Caleg DPRD Jember, meski belum terpilih sebagai anggota dewan, kami berharap, hal ini tidak menjadi kecil hati bagi kami dan juga tim, karena untuk bisa memberi manfaat tidak harus menjadi anggota dewan,” ujar Tiara Minggu (17/3/2024) malam.

Tiara menambahkan, sebagai generasi milenial, meski tidak berhasil menjadi anggota dewan, pemilu 2024, memberikan pembelajaran hidup yang sangat berarti bagi perjalanannya, dimana, tidak lolosnya dirinya menjadi anggota dewan, karena sebuah ketidakberuntungan semata. 

“Ya kami menilai, bahwa tujuan kami menjadi caleg, agar bisa membantu rakyat, hanya belum beruntung saja, namun meski demikian, kami yakin, suatu saat nanti, Tuhan akan menunjukkan jalan kepada kami, dan dengan cara lain, kami bisa membantu rakyat, dengan cara yang berbeda,” ujar Tiara.

Tiara juga berpesan, agar pendukungnya, terutama generasi milenial, untuk tetap memandang sisi positif dari proses Pemilu 2024 lalu, walau banyak hal-hal yang dinilai negatif, itu bagian dari dinamika demokras.

Baca Juga : Jauh Lebih Produktif dengan Mode Biksu, Ini 5 Cara Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai generasi bangsa, tugas para milenial untuk menjadikan pemilu berikutnya menjadi pemilu lebih berbobot dan juga lebih berintegritas. “Kami berharap, generasi milenial bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari pemilu 2024 ini, karena suatu saat nanti, tidak menutup kemungkinan, diantara generasi milenial menjadi penyelenggara pemilu, jadikan dinamika demokrasi kemarin sebagai pembelajaran,” ujar Tiara dengan bijak.

Said salah satu tim pemenangan Tiara Adinda Sari, mengaku terharu dengan apa yang sudah dilakukan oleh caleg yang didukungnya, dirinya melihat bagaimana Caleg muda tersebut, dalam menemui warga untuk mendapat dukungan, walau akhirnya gagal menjadi anggota dewan.

“Saya salut dengan apa yang sudah diperjuangkan oleh adik Tiara ini, meski tidak terpilih, kami melihat, dirinya kalah secara elegan, dan ini lebih baik daripada menjadi pemenang tapi pecundang, adik Tiara masih mau memperhatikan kami dengan mengajak buka puasa bersama, dan ini tidak dialami oleh tim caleg lain yang calegnya gagal,” ujar Said.

Said mengakui, jika Pemilu 2024 kemarin, memang dinilai pemilu yang paling brutal, dimana banyak campur tangan oknum-oknum penyelenggara dengan peserta pemilu, yang mana ujung-ujungnya adalah jual beli suara. “Mudah-mudahan pemilu berikutnya, bisa lebih baik dan tidak seperti tahun ini,” pungkas Said. (*)


Topik

Politik Caleg Jember caleg pan pan Jember tiara adinda pemilu 2024



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Politik

Artikel terkait di Politik