JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memperkirakan perbaikan pelengsengan di RT 2 RW 12 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun rampung dalan 3 bulan. Saat ini, pelengsengan tersebut mengalami kerusakan akibat longsor pada Selasa (5/3/2024) lalu.
Informasi yang dihimpun media ini, pelengesengan yang ambrol tersebut sepanjang 50 meter dengan ketinggian 9 meter. Itu artinya, ada bidang pelengsengan seluas 450 meter persegi yang harus diperbaiki.
Baca Juga : Doa-Doa yang Dilantunkan Nabi Muhammad SAW saat Menyambut RamadanĀ
"Ya paling lama tiga bulan. Mudah mudahan tidak hujan, biar lebih cepat. Total luas 450 meter persegi," ujar Wahyu.
Wahyu mengaku bahwa dirinya sudah berkoodinasi dengan Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur. Harapannya, perbaikan tersebut bisa dilakukan percepatan.
"Ini kan dari PU SDA Provinsi Jatim, dan masuk kedaruratan, dengan e-katalog, harapannya bisa lebih cepat. Saya sudah koordinasi dengan Dinas PU Provinsi," terang Wahyu.
Sebagai informasi, atas peristiwa tersebut setidaknya ada 8 rumah yang terdampak. Dan 6 rumah di antaranya dinilai darurat. Warga yang tinggal di 6 rumah itu disarankan untuk berpindah sementara waktu.
"Pak Camat dan Pak Lurah sudah menyampaikan kepada warga agar sementara, karena saya lihat juga masih tetap longsor kan, sehingga sementara tidak tinggal di sana," kata Wahyu.
Baca Juga : Beda Metode Rukyatul Hilal dan Hisab untuk Menentukan Awal Ramadan
Selanjutnya, sebuah bangunan pos kamling berukuran 2x1 meter juga turut mengalami kerusakan berat. Aliran drainase sepanjang 50 meter juga turut rusak. Dan juga ada sejumlah aliran listrik yang mati.
Sementara, saat ini untuk kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang juga telah menyiapkan sebanyak 15 terpal untuk menutup bidang pelengsengan yang longsor.
Dan dalam waktu dekat, rencananya juga akan dipasang sesek bambu untuk menahan tanah sembari menunggu perbaikan dari Dinas PU Provinsi Jatim. Setidaknya untuk meminimalisasi dampak jika terjadi longsor susulan.