free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Stok Sembako Ludes, Pengelolaan Warung Tekan Inflasi akan Ditata Ulang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

29 - Feb - 2024, 23:29

Placeholder
IlIustrasi distribusi beras.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang berencana menata ulang operasional warung tekan inflasi. Hal itu lantaran warung yang diinisiasi untuk mengendalikan inflasi di Kota Malang itu kehabisan stok sembako. 

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menghadirkan Warung Tekan Inflasi di 3 pasar. Yakni di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang pada akhir Desember 2023 lalu. 

Baca Juga : Operasi Pasar di Kota Batu Diperpanjang, Cek Lokasinya!

Hanya saja, stok beras sebanyak 8,5 ton yang disuplly di Warung Tekan Inflasi Pasar Blimbing, ludes dalam waktu dua hari saja. Hal itu membuat warung tekan inflasi terpaksa beroperasi lagi.

Analis Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Eka Wikantari menyampaikan bahwa saat ini stok sembako di Warung Tekan Inflasi Pasar Blimbing sudah habis. "Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing kemarin Selasa dan Rabu kami buka. Sebenarnya pagi tadi kami buka, tapi sekarang stoknya sudah habis. Sejak kemarin stok beras 8,5 ton sudah habis. Pagi tadi sisa gula juga sudah terjual semua," ujar Eka. 

Untuk itu, saat ini pihaknya tengah fokus untuk menyiapkan kembali stok sembako. Mulai dari beras, gula, telur, bawang hingga cabai untuk beroperasinya Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing. Termasuk menunggu suplai komoditi dari Bulog. 

"Jadi kami juga masih menunggu antrean suplai, karena Bulog juga melayani Malang Raya bahkan Pasuruan juga. Jadi kami menyesuaikan distribusi dari Bulog," jelasnya. 

Jika stok beras ada, barulah Warung Tekan Inflasi akan kembali beroperasi. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Di mana dalam hal ini, permintaan beras SPHP juga diketahui cukup tinggi. 

Baca Juga : Realisasi Investasi Tinggi, Ini Daya Tarik Kota Malang yang Pikat Investor

"Karena permintaan beras SPHP tinggi jadi kami dahulukan di Blimbing. Tapi kami juga menunggu distribusi dari Bulog. Kami sudah ajukan order kembali," kata dia. 

Di sisi lain, Eka mengatakan bahwa Diskopindag Kota Malang juga tengah mematangkan rencana operasional Warung Tekan Inflasi secara serentak di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang pada momentum ramadhan atau Maret 2024 mendatang. 

"Tapi ini masih melihat hasil rilis dari BPS tentang kondisi inflasi Kota Malang. Karena Warung Tekan Inflasi ini adalah senjata pamungkas," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan diskopindag kota malang warung tekan inflasi sembako beras pemkot malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana