free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Target Investasi Kota Malang tahun 2024 Diprediksi Meningkat, Proyeksi Pertumbuhan di Bidang Kuliner hingga Perhotelan

Penulis : Muhammad PL - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

29 - Feb - 2024, 20:16

Placeholder
Kepala Disnaker-PMPTSP Arif Tri Sastyawan (kanan).

JATIMTIMES - Target pertumbuhan investasi di Kota Malang diprediksi meningkat di tahun 2024. Hal ini tak lepas dari meningkatnya target nasional dan pemulihan ekonomi. 

Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) memproyeksikan bakal banyak investor di bidang kuliner, properti hingga perhotelan.

Baca Juga : Verifikasi Rencana Pembangunan tahun 2025, DPUPRPKP Kota Malang: Per Kelurahan Rp 1 Miliar

"Targetnya memang belum keluar dari provinsi kemungkinan di bulan Maret ini. Jenis yang diproyeksikan masih akan banyak di bidang kuliner resto atau rumah makan, hotel juga kami genjot, sudah banyak beberapa yang melaporkan," jelas Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, Kamis (29/2/2024).

Banyaknya peminat dalam investasi bidang tersebut, kata Arif, salah satunya karena perekonomian dan aktivitas masyarakat yang membaik. Ditambah dengan kemudahan investasi melalui perizinan Pemkot Malang dan pergerakan pelaku usaha yang menunjukkan tren positif.

"Kalau kita prinsipnya dipermudah izin dan prosedur yang jelas. Upaya kami mempertahankan pelaku usaha yang sudah investasi di Kota Malang, juga berupaya menarik yang baru. Yang lama tidak pergi, yang baru juga yakin untuk bisa masuk berinvestasi," ungkapnya.

Soal pembahasan target, kata Arif, kemungkinan di tanggal 7 Maret nanti akan ada rapat koordinasi juga terkait penanaman modal di Provinsi Jatim. Dipastikan akan ada peningkatan target dari Provinsi Jatim yang diturunkan ke kabupaten dan kota.

Untuk diketahui, berdasarkan catatan Disnaker-PMPTSP Kota Malang, mengacu pada hasil Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang ditutup pada Januari 2024 lalu, nilai investasi di Kota Malang di tahun 2023 mencapai Rp 2,072 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, kenaikannya mencapai 197 persen.

Catatan Disnaker-PMPTSP Kota Malang, dari total nilai investasi tersebut, masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang nilai investasinya mencapai Rp 1,9 triliun. Sedangkan untuk penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 172 miliar.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Malang Capai 5 Persen, Ini Rinciannya

Dengan kondisi tersebut, Pemkot menilai sebagai gambaran positif bagi perekonomian di Kota Malang dan secara akumulatif juga mendukung perekonomian di Jawa Timur. Setidaknya, para penanam modal di Kota Malang sudah tertib dalam melakukan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Masih kata Arif, untuk menjaga iklim investasi tetap sehat, Pemkot memaksimalkan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mempermudah pelayanan penanaman modal dan perizinan. Selain itu, juga ada program LKPM awards untuk memberikan apresiasi pada pelaku usaha yang disiplin melakukan pelaporan.

"Kota Malang ramah investasi. Pelaku usaha yang berinvestasi dalam proses perizinan juga cepat. Menunjukkan situasi kondisi aman, sehingga mereka tidak ragu investasi di Kota Malang," imbuh Arif.


Topik

Pemerintahan Disnaker-PMPTSP kota malang investasi kuliner perhotelan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad PL

Editor

Sri Kurnia Mahiruni