JATIMTIMES - Aksi komplotan terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) viral di media sosial, Minggu (25/2/2024). Hingga kini pihak kepolisian Polsek Singosari sedang menindaklanjuti aksi curanmor yang sedang viral di media sosial tersebut.
Aksi curanmor tersebut terjadi di wilayah Tumapel, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Dalam Instagram Stories-nya, akun @info_malang menyebut komplotan terduga pelaku curanmor berjumlah dua orang.
Baca Juga : Gakkumdu Periksa Caleg DPRD Kabupaten Malang Terkait Dugaan Politik Uang
"Salah satu wajah maling motor di Jalan Kembang, Tumapel, Singosari, Kabupaten Malang," tulis keterangan dalam Instagram Stories @info_malang yang diunggah Minggu (25/2/2024) siang.
Hingga kini belum terkonfirmasi kapan dan kendaraan apa yang telah dicuri oleh komplotan pelaku tersebut. Namun, kendaraan yang dijadikan sarana oleh para pelaku saat melancarkan aksi curanmor adalah sepeda motor matik.
"Motor yang dipakai malingnya Beat pink," tulisnya.
Berdasarkan tangkapan layar dalam Instagram Stories tersebut, kedua pelaku terlihat saling berbagi peran ketika melancarkan aksinya. Satu pelaku terlihat mengawasi situasi dari pagar di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku lainnya sepintas terlihat berada di dalam garasi rumah sebelum akhirnya diduga melancarkan aksi curanmor.
"Buat warga Malang lebih hati-hati lagi, pelakunya ada 2, tapi yang 1 gak lepas masker dan helm sama sekali," tulisnya.
Pada akhir keterangan yang tertera pada Instagram Stories tersebut, meminta warga untuk lebih waspada dengan adanya aksi curanmor.
Baca Juga : Polisi Bekuk Pengangguran di Bantur yang Edarkan Ratusan Butir Pil Koplo
"Kalau kalian punya tetangga motornya Beat pink dengan ciri-ciri mirip orang ini, patut waspada," tulisnya.
Sementara itu, Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade mengaku hingga kini dugaan kasus curanmor yang viral tersebut, belum dilaporkan oleh korban kepada pihak kepolisian. "Hari ini belum ada laporan," tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).
Meski mengaku belum ada laporan resmi kepada pihak kepolisian, namun Ade menyebut kasus dugaan curanmor yang sedang viral tersebut telah ditindaklanjuti ke lokasi yang diduga merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Terimakasih infonya, anggota monitoring dulu. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam menjaga harta bendanya," pungkasnya.