JATIMTIMES - Dinas Kesehatan memastikan bahwa sampai saat ini tidak ada temuan kasus penyakit polio di Kabupaten Malang. Masyarakat diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal itu untuk mencegah adanya penularan Virus Polio yang berisiko hingga kelumpuhan.
"Belum ditemukan di Kabupaten Malang, sampai saat ini tidak ada kasus Polio. Kami melakukan skrining dalam imunisasi yang sudah dilakukan pekan ini tahap kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga : Wali Kota Surabaya Targetkan Imunisasi Polio Tuntas 100 Persen di Hari Ketiga
Kondisi tersebut tidak lepas dari upaya pencegahan dan cakupan imunisasi polio dosis pertama yang tergolong tinggi di Kabupaten Malang. Ia menjelaskan bahwa pemberian imunisasi polio dosis pertama telah terlaksana 107 persen dari target capaian. Yakni 295 ribu anak.
"Karena polio itu misalkan sampai terjadi kelumpuhan itu, sifatnya lumpuh layu pada anak," kata dia.
Temuan kasus lumpuh layu akut akibat infeksi virus polio yang mendorong Kementerian Kesehatan melancarkan sub-pekan imunisasi nasional polio atau Sub PIN Polio di semua wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Jadi karena memang ditemukan satu saja virus Polio sudah dikatakan KLB (Kejadian Luar Biasa)," tambahnya.
Penularan virus Polio, kata Wiyanto, bisa melalui buang air besar yang mengarah pada pembuangan air. Pengambilan sampel juga biasa dilakukan tim Dinkes untuk mendeteksi virus di lingkungan.
Baca Juga : Aksi Nyata Turunkan Stunting, Disperdagin Kota Kediri Gelar Pelatihan Fortifikasi
Selain dengan imunisasi, dia menyampaikan, penularan virus polio dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Di antaranya tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun setelah buang air besar, kemudian saat akan makan dan setelah makan.
"Imbauan kami masyarakat harus menerapkan PHBS, dengan cara itu mudah- mudahan virus apapun terhindar dari anak-anak kita," katanya.
Dikatakan, tidak ada cara lain untuk terhindar dari virus polio. Sebab, polio masuk pada PD3I atau penyakit yang hanya bisa dicegah dengan imunisasi. "Tidak bisa dengan yang lain, PHBS tadi satu satunya cara terhindar dari polio, atau secara umum PD3I. Termasuk campak, rubella, difteri, dan proptosis, untuk saat ini," jelasnya.