free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Aksi Nyata Turunkan Stunting, Disperdagin Kota Kediri Gelar Pelatihan Fortifikasi

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Dede Nana

21 - Feb - 2024, 16:43

Placeholder
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menyelenggarakan "Pelatihan Fortifikasi Pangan Olahan" kepada puluhan pelaku usaha yang membuat jajanan anak sekolah pada Selasa - Rabu (20-21 Februari 2024). Foto: (Bams Setioko/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menyelenggarakan "Pelatihan Fortifikasi Pangan Olahan" kepada puluhan pelaku usaha yang membuat jajanan anak sekolah, Selasa - Rabu (20-21 Februari 2024).

Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma mengatakan, pelatihan yang bertempat di gedung PKPRI Kota Kediri ini merupakan salah satu aksi nyata untuk menurunkan angka stunting di Kota Kediri sebagaimana diamanatkan dalam Perpres 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Foto: (Bams Setioko/JatimTIMES)

“Sampai dengan 2023 pertumbuhan jumlah produsen pangan olahan yang cukup tinggi di Kota Kediri. Sedangkan produk pangan olahan memiliki standarisasi dalam menjaga kualitas produknya, antara lain kelayakan pangan olahan, izin edar dan sertifikat halal,” ucap Wahyu. 

Baca Juga : Pertanian Kentang Produktif Masih Ketergantungan Pupuk dan Pestisida Kimia

Selain itu, lanjutnya, munculnya varian pangan yang digemari oleh anak-anak membutuhkan perhatian khusus agar nilai gizi pada produk pangan olah tersebut tetap terjaga dan tetap berkualitas. "Sehingga produk yang terjaga nilai gizinya akan membantu upaya menekan angka stunting pada anak-anak di Kota Kediri," ujarnya. 

Oleh karena itu, Wahyu menambahkan, perlunya dilakukan pelatihan terhadap pelaku usaha agar dapat meningkatkan kemampuan dan wawasannya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produknya, terutama wawasan produk bergizi, enak dan sesuai standar pangan olahan yang baik. 

"Pelatihan ini meliputi materi bagaimana cara produksi produk olahan pangan yang baik (CPPOB) dari BPOM Kediri. Pendaftaran SPP-IRT dan pencantuman nilai gizi pada produk olahan pangan dari Dinkes Kota Kediri. Praktik olahan pangan dengan standart fortifikasi dan BTP," paparnya. 

Baca Juga : Ke Australia, Sandiaga Uno Jajal Kuliner Nasi Bungkus di Restoran Garam Merica

Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang aktif dalam pengembangan produk olahan pangan, seperti BPOM, Dinkes Kota Kediri dan Pelaku IKM dari Malang. Peserta sebanyak 25 orang dari pembuat jajanan anak sekolah di Kota Kediri yang saat ini diprioritaskan dari sekolah-sekolah yang berada di wilayah sasaran penurunan angka stunting 2024. Antara lain dari Kelurahan Dandangan, Jagalan, Ngadirejo, Mrican, Tamanan, Banaran, Bangsal, Betet, Blabak, dan Pesantren.


Topik

Pemerintahan disperdagin kota kediri pelatihan fortifikasi pangan olahan stunting kota kediri pemkot kediri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Dede Nana